Jamaah Haji yang Wafat di Pesawat Dapat Extra Cover Rp 125 juta, Kalau Klaim Asuransi di Asrama Segini
INDRAMAYU, RADARTASIK.COM – Kementerian Agama menginformasikan tahun ini jamaah haji Indonesia akan mendapat asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan asuransi mengcover sejak jamaah masuk asrama, waktu pemberangkatan hingga masih di asrama saat pemulangan.
”Jika setelah masuk asrama wafat, jamaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan,” terangnya.
”Kalau kecelakaan, ada hitungannya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada,” tambah dia saat meninjau kesiapan Asrama Haji Indramayu di Indramayu, Jumat 5 April 2023
Ada juga extra cover untuk jamaah haji yang wafat di pesawat. Jamaah haji yang wafat di pesawat akan dapat extra cover Rp 125 juta. ”Ini bagian dari upaya perlindungan jamaah,” sambungnya.
Asrama Haji Indramayu.--Kemenag--
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota yang terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.
Jamaah haji reguler akan mulai masuk asrama embarkasi pada 23 Mei 2023. Mereka diberangkatkan secara bertahap ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.
BACA JUGA: Detik-Detik 2 Bintang Persebaya Gabung Persib Sungguh Mengharukan, Ada Peran Penting Sang Ibu
Saiful Mujab menjelaskan pihaknya telah menyiapkan SOP layanan di embarkasi. Nantinya, akan diterapkan one stop service atau layanan satu pintu.
”Begitu jamaah tiba di asrama, langsung ada layanan pemeriksaan dari KKP, serta pembagian paspor, gelang, boarding pass, dan living cost atau uang saku, semua di satu tempat,” paparnya.
Layanan untuk jamaah lansia didahulukan agar jamaah bisa segera dapat beristirahat.
”Kita juga ada tambahan petugas untuk melayani jamaah lansia,” tandasnya.
BACA JUGA: 2 Kiper Resmi Dicoret, Persib Rekrut 1 Kiper Baru Lagi Pelapis Teja Paku Alam, Ini Syaratnya