”Konektivitas ke daerah selatan (Jawa Barat) makin lama makin menurun karena kepadatan lalu lintas, seperti sekarang dari Tasik ke Bandung yang jaraknya hanya 100 km bisa mencapai 3 jam,” kaya dia.
”Maka, kebutuhan akan jalan bebas hambatan ini merupakan suatu keniscayaan karena di wilayah selatan itu banyak sekali pusat-pusat pertumbuhan, namun konektivitasnya masih kurang bagus,” ujar Hedy.
Tol Getaci melintasi Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.
Total panjang Tol Getaci mencapai 206 km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage–Garut Utara (45,20 km). Seksi 2 Garut Utara–Tasikmalaya (50,32 km).
Seksi 3 Tasikmalaya–Patimuan dengan panjang 76,78 km. Seksi 4 Patimuan–Cilacap dengan panjang 34,35 km.
Pembangunan jalan Tol dengan nilai investasi Rp 56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap.
BACA JUGA: Siapa Kira Perusahaan Bus dari Tasik Ini Menguasai Transportasi di Ibu Kota Jakarta
Tahap pertama Gedebage–Tasikmalaya. Tahap kedua Tasikmalaya–Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.