SUMEDANG, RADARTASIK.COM – Ribuan jemaah muhammadiyah melaksanakan Salat Idul Fitri di Lapangan IPP Setda Kabupaten Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung, Jumat 21 April 2023.
Salat Idul Fitri di Induk Pusat Pemerintahan (IPP) tersebut imam dan khotibnya adalah Ustadz Jajang Nasution MAg MSi.
Salat Idul Fitri dimulai pukul 06:35 WIB. Sebelum melaksanakan Salat Idul Fitri Jajang Nasution mengingatkan tentang tata cara Salatnya.
“Niat Salat id, tujuh kali takbir pada rakaat pertama. Lalu 5 kali takbir di rakaat kedua,” kata Jajang sambil memberi tanda untuk memulai Salat Idul Fitri.
Dalam pesan khutbahnya, khotib Jajang Nasution menegaskan, bahwa diwajibkannya puasa Ramadan harapan Allah SWT agar jadi orang takwa dengan syarat menjalankan semua syarat ketakwaan.
Banyak juga harapan untuk jadi itu kandas Alias gagal. Karena tidak jadi orang takwa. Kenapa?
“Shaumnya baru sebatas menahan lapar dan haus serta syahwat. Belum sampai menjaga dari hal-hal yang merusak pahala shaum,” ujar khotib.
BACA JUGA:Cara Daftar Magang di BUMN, Terbuka Bagi Mahasiswa dan Fresh Graduate, Simak Persyaratannya
Padahal kata khotib lagi, Allah SWT memerintahkan manusia beribadah agar manusia itu senang, bahagia, happy, gembira dan tidak sedih.
“Banyak orang yang uangnya banyak tapi sedihnya tidak henti-henti. Tujuan ibadah adalah senang dan gembira,” paparnya.
Ciri-ciri orang yang mendapat predikat jadi orang takwa dari ibadah shaum diuraikan khotib sebagai berikut:
Pertama, menahan dari yang membatalkan shaum diantaranya makan, minum, dan berhubungan suami istri siang hari.
Tiga hal itu diberhentikan saat imsyak. Mulai subuh hingga magrib menahannya.
Tidak hanya itu, orang yang mendapat predikat takwa atau jadi orang takwa dari Allah SWT harus bisa menahan dari sifat dusta.
BACA JUGA:Sinyal Bertahan Musim Depan, Jose Morinho Bahagia Setelah AS Roma Masuk Semi Final Liga Europa