9 Indikator Orang Takwa Nomor 2 Ternyata Tidak Mudah

RADARTASIK.COM – Puasa Ramadan tidak hanya menahan makan dan minum di siang hari. Puasa begitu anak-anak kelas TK saja mampu.

Prestasi puasa Ramadan bukan juga kemampuan menahan syahwat di siang hari. 

Tetapi paling utama dari puasa Ramadan mengendalikan makan dan minum, syahwat kemaluan, pancaindra dan juga hati.

Jika bisa mengendalikan itu semua maka semakin dekat memperoleh predikat orang takwa yang menjadi tujuan berpuasa.

BACA JUGA: Persib Coret 5 Pemain untuk Musim Depan? Pengamat: Mereka Sudah Tidak Pantas Lagi Memperkuat Persib

Dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 183 dijelaskan sebagai berikut:

”Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Inilah dasar hukum perintah melakukan puasa Ramadan berikut tujuannya yaitu menjadi hamba yang bertakwa. 

Begitu utamanya bulan Ramadan bagi umat Islam karena itu masa penggemblengan menjadi hamba unggul.

BACA JUGA: Bobotoh Dukung Persib Coret 5 Pemain untuk Musim Depan, Pengamat: Manajemen Jangan Kepikir Mempertahankan

Pada bulan tersebut umat Islam melatih jiwa raganya dalam penghapusan dosa. Tujuan utamanya untuk mencapai derajat kemuliaan di sisi Allah sebagai manusia bertakwa.

Buya Yahya Pimpinan Ponpes Al-Bahjah Cirebon mengulas  keutamaan Ramadan dalam menghapus dosa.

Kata Buya Yahya dari hadist Imam Abu Hurairah RA Rasulullah Saw bersabda: ”Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah maka Allah akan ampuni dosanya yang telah dahulu.”

Tetapi tutur Buya Yahya ini untuk dosa-dosa kecil. Sebab dosa besar harus ada taubat khusus.

Sumber: