RADARTASIK.COM - Reaksi AS Roma setelah hukuman 15 poin Juventus dibatalkan pengadilan FIGC diwakili oleh Manajer Tiago Pinto yang mengatakan: “Saya harus tertawa agar tidak menangis”.
AS Roma lolos ke babak semi final Liga Europa setelah mengkandaskan perlawanan Feyenord di Olimpico selama 120 menit.
Setelah unggul 2-1 di waktu normal, laga harus dilanjutkan ke babak tambahan karena agregat kedua tim menjadi imbang 2-2.
Anak asuh Mourinho memastikan lolos ke babak berikutnya melaui gol El Shaarawy di menit ke-101 dan Pellegrini delapan menit kemudian.
BACA JUGA:Masuk Semi Final Liga Champions, Peringkat Koefisien AC Milan Masih Dibawah Inter Milan
AS Roma secara agregat unggul 4-1 atas Feyenord Rotterdam dan akan menghadapi wakil Jerman Bayern Leverkusen di semi final.
Lag pertama akan berlangsung pada tanggal 12 Mei pukul 02.00 WIB, dan pertandingan kedua akan berlangsung di Jerman pada 19 Mei.
Namun, peluang AS Roma lolos ke Liga Champions musim depan terancam setelah pengurangan 15 poin dibatalkan.
Nyonya Tua sekarang berada ke posisi ketiga di Serie A dengan 59 poin, mendorong Roma turun ke urutan keempat, selisih tiga poin dari AC Milan di tempat kelima, dan Inter yang menempati urutan keenam.
Dengan cedera yang menimpa Samlling dan Wijnaldum saat melawan Feyenord dan ditambah jadwal ketat setelah lolos ke semi final Liga Europa, Roma harus berjuang keras dan menghadapi persaingan ketat dari dua klub Milan.
Manajer AS Roma, Tiago Pinto bereaksi sinis terhadap pembatalan pengurangan 15 poin Juventus dan meganggap ada sesuatu yang adil dalam putusan tersebut.
"Saya tidak tahu apakah Anda memiliki pepatah yang sama di Italia seperti di Portugal, tetapi kami mengatakan bahwa kami tertawa agar kami tidak menangis," kata Tiago Pinto kepada Sky Sport Italia.
“Saya bukan pengacara, jadi saya tidak akan membahas aspek hukum dari semua ini,” lanjutnya.
“Sebagai seorang pecinta sepak bola dan olahraga, jika kami bermain selama tiga bulan dengan meja yang tidak akurat, maka mekanismenya salah,” pungkasnya.