RADARTASIK.COM - Duel AC Milan vs Inter Milan di Liga Champions akan menjadi pertarungan anak muda melawan pemain tua.
Kedua tim semi finalis Liga Champions ini merupakan peraih scudetto dalam dua musim terakhir, Inter Milan menjadi juara Italia musim 2021-23 dengan mengandalkan pemain yang berpengalaman.
Sedangkan AC Milan yang meraih scudetto di musim berikutnya mengandalkan para pemain muda dan belum terkenal.
Dalam bursa transfer, Nerazurri cenderung membeli pemain matang yang tersedia secara gratis dan sudah habis masa konraknya.
BACA JUGA:Masuk Semi Final Liga Champions, Peringkat Koefisien AC Milan Masih Dibawah Inter Milan
Adapun Rossoneri lebih suka mendatangkan pemain yang tidak dikenal dan biasanya datang dari Liga Perancis karena harganya di bawah rata-rata.
Pierre Kalulu adalah contoh terbaru, ia ditransfer ke AC Milan dengan murah sebesar 480.000 euro.
Datang ke AC Milan sebagi bek miskin pengalaman dan tiba dengan biaya rendah dari Lyon serta belum pernah tampil di tim senior.
Sekarang, Pierre Kalulu sering menjadi starter yang tak tergantikan dan berperan besar saat AC Milan meraih Scudetto musim lalu.
Tak banyak orang yang menduga Kalulu akan mengguncang Italia dan memiliki pengaruh sebanyak ini di pertahanan Rossoneri.
Ia lalu menceritakan alasan datang ke AC Milan setelah mendapat telepon dari Paolo Maldini dan Massara.
“Saya berada di tim kedua di Lyon, Maldini dan Massara melalui panggilan video memberi tahu saya tentang cara bermain saya, hal-hal yang hanya dapat diketahui oleh mereka yang telah mengamati saya sejak lama,” katanya dikutip dari SempreMilan.
“Ini membuat saya tersanjung, sangat menyenangkan, mereka memberi tahu saya bahwa Milan akan menunggu saya selama 2 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 1 setengah tahun,” jelasnya.
Kalulu juga mengungkap tentang transfernya ke AC Milan dengan biaya yang sangat rendah sebesar 480.000 euro.