BACA JUGA:Dishub Ciamis Siagakan 6 Posko Mudik Lebaran 2023
Kepala Pengawas Terminal Tipe B Singaparna, Suhendar mengutarakan, situasi mulai ramai karena penumpang atau pemudik mulai berdatangan di Terminal Singparna.
"Untuk kedatangan memang sudah ada peningkatan, tetapi belum secara signifikan. Ada peningkatan dari hari-hari biasa, untuk AKDP sekitar 5 persen, sementara AKAP hanya 3 persen," jelas Suhendar.
Untuk keberangkatan penumpang dari Terminal Singaparna justru menurun signifikan. Yakni antara 20 hingga 40 persen. Di luar waktu-waktu arus mudik dan arus balik, penumpang dari Terminal Singaparna cukup tinggi.
Bahkan ada satu mobil yang membawa sampai 40 orang sekali berangkat. Sementara belakangan ini paling 15 atau 20 orang dan paling banyak 23 orang.
"Untuk keberangkatan memang menurun, karena memang saat ini waktunya mudik Lebaran," kata dia.
Suhendar memprediksi, puncak arus mudik atau secara signifikan pemudik mulai berdatangan di Terminal Singaparna tidak berbeda dengan kota-kota lain, yaitu H-2 Lebaran. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan pada H-1 jumlah pemudik masih akan berdatangan.
"Kenapa H-2? Karena biasanya orang kan ke daerah masing-masing itu memburu takbir. Jadi ada waktu satu hari untuk beristirahat. Kalau H-1 biasanya nggak keburu (takbiran) karena kecapekan atau takut mogok," jelas dia.