RADARTASIK.COM - Tommaso Pobega Pobega sesali hasil imbang AC Milan lawan Bologna 1-1 dan mengakui “hasil ini menyakitkan, kami membuang poin lagi”.
Gelandang AC Milan ini merasa timnya mengawali laga dengan salah setelah kebobolan hanya 33 detik setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya permainan.
Memainkan sepuluh pemain cadangan, Rossoneri mengawali laga dengan mimpi buruk, tertinggal cepat lewat gol Nicola Sansone sebelum disamakan oleh tembakan keras Tommaso Pobega.
“Kami salah di awal, kami mencoba memutarnya dan itu tidak cukup. Ini menyakitkan, karena kami membuang poin dan kami telah melakukannya sepanjang musim,” kata Pobega kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
“Kami berusaha bekerja sebaik mungkin dalam latihan untuk mempersiapkan pertandingan, itulah satu-satunya cara yang kami tahu,” lanjutnya.
BACA JUGA:Andalkan Pemain Cadangan, AC Milan Bawa 1 Poin dari Kandang Bologna
“Lain kali kita harus memulai dengan kuat dan mencetak gol lebih awal,” tekadnya.
Pobega juga mengatakan bermain dengan mayoritas pemain cadangan seharusnya mereka masih membawa pulang tiga poin dari kandang Bologna.
“Bahkan jika para pemain berubah, konsepnya tetap sama dan sangat disayangkan, karena kami bisa membawa pulang tiga poin jika kami lebih tajam dan tepat,” ucapnya.
“Kurangnya presisi adalah elemen yang sangat mahal,” sesalnya.
BACA JUGA:Tak Mau Bayar AS Roma 1 Juta Euro, Pedro Rela Tunggu Kontraknya Habis Demi Lazio
Setelah melawan Bologna, AC Milan kembali akan menjalani laga keras menghadapi Napoli di leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona.
Namun, Pobega membantah timnya kurang fokus menghadapi Bologna karena memikirkan pertandingan di Naples.
“Saya tidak berpikir Napoli mengganggu kami, karena kami berkonsentrasi pada pertandingan ini,” tuturnya.
“Kami harus menganalisis di mana kesalahan kami dan bekerja untuk melakukan yang lebih baik di pertandingan berikutnya,” pungkas Pobega.