“Tentunya saya merasa sedih dengan hasil yang kita dapat. Tapi inilah sepak bola Kadang kita menang kadang imbang kadang juga kalah,” ujar Leonardo Medina.
“Kita harus melakukan analisis kenapa kita kalah pada laga ini,” kata Leonardo.
BACA JUGA: Ultimatum Curva Nord Kepada Inzaghi: ‘Hormati Jersey Kami dan Sejarah Kami’
BACA JUGA: Jaga Imun Tubuh Saat Berpuasa, Jangan Lupa Konsumsi Makanan Ini Ya
Adapun kunci kemenangan Persib atas Persis Solo, kata Leonardo Medina, karena banyak faktor. Salah satunya Persib bermain dengan determinasi tinggi.
Transformasi Taktik Luis Milla Terbukti Jitu
Transformasi taktik Luis Milla terbukti jitu hingga Persis Solo jadi korban pertama Persib.
Persib kalahkan Persis Solo dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 setelah transformasi taktik Luis Milla sukses.
BACA JUGA: Masih Tunggu Kabar, Orang Tua Mahasiswa STMIK Tasikmalaya akan Kembali Datangi Kampus
BACA JUGA: Ini Bansos yang Akan Cair Bulan April Pastikan Nama Anda Terdaftar, Buka Website Ini
Dalam transformasi taktik Luis Milla, kali ini Persib bermain dengan 4 bek dengan formasi 4-3-3.
Taktik Luis Milla itu terbilang baru di Persib karena biasanya Persib menggunakan taktik 3 bek dengan formasi 3-4-3.
Transformasi taktik Luis Milla menggunakan 4 bek membuat Persib lebih bertenaga. Aliran bola jadi lebih cepat dan pemain beregerak di ruang kosong jadi lebih banyak.
Namun lini belakang kerap kedodoran kala mendapatkan serangan balik. Apalagi, mereka terkesan belum terbiasa bermain dengan taktik baru Persib tersebut.
Karena biasanya saat menggunakan formasi 3 bek, saat bertahan Persib memakai 5 bek dengan bantuan 2 wing back. Dengan begitu otomatis taktik Luis Milla jadi 5-3-2 atau 5-4-1
Tapi saat Persib pakai 4 bek, pertahanan Persib saat diserang tetap memakai 4 bek.