JAKARTA, RADARTASIK.COM – Menghadapi Lebaran 2023, Pertamina menyiapkan peta layanan kebutuhan BBM di jalur mudik.
Peta layanan kebutuhan BBM di jalur mudik dibuat menyusul kepadatan arus lalu lintas di jalur mudik sangat mungkin terjadi.
Potensi kepadatan arus lalu lintas bisa terjadi mengingat pemerintah telah menambah cuti bersama dan jumlah pemudik diprediksi meningkat.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading, Alfian Nasution mengatakan saat ini berbagai persiapan sudah dipetakan agar layanan dan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik mengingat potensi kepadatan di jalur mudik utama sangat mungkin terjadi.
BACA JUGA: HEBOH, Kiper Timnas Indonesia Bangunkan Warga Sahur di Majalengka Bawa Kendang, Ini Profilnya
BACA JUGA: 3 Seksi Tol Cisumdawu Masih Gratis untuk Mudik Lebaran 2023
Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 1444 H dimulai pada 1 April hingga 2 Mei 2023.
Satgas ini tidak hanya internal Pertamina Group, namun menggandeng berbagai stakeholder utama yakni Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, TNI, Jasa Marga dan Telkom Indonesia.
Berbagai persiapan awal juga sudah dilakukan seperti meningkatkan ketahanan stok sejak H-14 Idul Fitri. Menyiagakan sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG dan 68 DPPU.
Baik stok maupun penyaluran di berbagai sarana dan fasilitas ini akan dimonitor di Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang siaga selama 24 jam. Termasuk, ada koneksi CCTV ke 617 SPBU di jalur utama.
BACA JUGA: Arrigo Sacchi Sebut kekalahan Napoli melawan AC Milan Akan Berdampak di Liga Champions
BACA JUGA: Mudik Gratis Polres Garut Siapkan 10 Bus, Ini 9 Daerah Sebagai Tujuan Mudik
Selain layanan utama, layanan siaga dan layanan tambahan disiapkan. Antara lain 1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 43 Kios Pertamina Siaga, 391 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tangki Standby, penambahan tangki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 Rumah Pertamina Siaga.
”Layanan siaga dan layanan tambahan ini kami siapkan untuk di jalur utama, jalur rawan bencana atau cuaca ekstrem, jalur rawan kemacetan, serta lokasi-lokasi wisata yang sudah kami petakan,” katanya dalam siaran persnya, Selasa 4 April 2023.
”Layanan ini juga tidak bergerak sendiri, kami juga berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dan TNI AL untuk pengoperasian KRI untuk kerja sama saat cuaca ekstrem. Lalu untuk layanan kesehatan juga menggandeng Indonesia Health Corporation (IHC),” tambah dia.