Sementara itu, Farah (17) salah seorang pelajar mengaku bahagia karena bisa tadarus bersama di tempat umum.
Terlebih, kawasan pedestrian masih sepi dan tak terlalu padat pengunjung karena waktunya masih relatif pagi.
Dirinya bersama rekan-rekannya merasakan langsung mengaji langsung mambaca kitab dan pada ponsel rasanya sangat berbeda.
"Beda Pak, ada makna tersendiri yang tak bisa diungkapkan hanya sekedar oleh kata-kata. Kalau langsung baca kitab itu lebih sejuk dan bermakna aja, beda dengan baca Quran di ponsel," tuturnya.