Publik Kota Tasikmalaya Menanti Gagasan Konkret di Debat Pilkada

Publik Kota Tasikmalaya Menanti Gagasan Konkret di Debat Pilkada

Jajakata Kota Tasikmalaya 2024, Bayu Pratama Rhamdhani. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK – Lima pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya siap beradu gagasan dalam debat publik perdana yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Sabtu 2 November 2024 malam. 

Masyarakat berharap para kandidat menawarkan solusi konkret untuk mengatasi isu-isu krusial seperti kemiskinan, pengangguran, dan kualitas layanan publik di Kota Tasikmalaya.

Debat ini menjadi kesempatan bagi calon untuk meyakinkan pemilih, terutama kaum muda yang sering dianggap kurang tertarik pada politik. 

Namun, ada sebagian generasi muda yang justru antusias mengikuti perkembangan politik, termasuk debat ini.

BACA JUGA:Serial Populer Squid Game 2 Mengusung Konsep Drama Penuh Teka-teki Akan Segera Rilis di Netflix

Salah satu pemuda yang menyuarakan harapan terhadap debat ini adalah Bayu Pratama Rhamdhani, anggota Jajaka Kota Tasikmalaya

Menurutnya, debat harus menjadi ajang adu gagasan kritis, khususnya terkait masalah-masalah mendesak yang dihadapi kota. 

Ia percaya, peran kaum muda dalam politik tidak bisa dianggap remeh karena sejarah menunjukkan pentingnya kontribusi mereka dalam perjalanan politik Indonesia.

Bayu berharap para kandidat tidak hanya sekadar berbicara, tetapi menyampaikan gagasan-gagasan konkret yang bisa diukur dan dipertanggungjawabkan. 

BACA JUGA:Semua Palson Persiapkan Diri Jelang Debat Pertama Pilkada Kota Tasikmalaya dengan Doa dan Diskusi Tim

Menurutnya, isu seperti kenakalan remaja dan relevansi nilai-nilai islami di tengah masyarakat Kota Tasikmalaya juga perlu dibahas dalam debat.

“Label Tasik sebagai Kota Santri sudah kurang relevan jika melihat kondisi sekarang. Meski pesantren masih banyak, nilai islami seperti ketentraman, kesopanan, dan kesejahteraan masyarakat justru dipertanyakan,” ujarnya, Jumat 1 November 2024.

Bayu juga mengingatkan agar para paslon hadir secara langsung dalam debat tanpa diwakili juru bicara. 

Ia berharap setiap calon sudah memiliki gagasan jelas yang bisa disampaikan langsung kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: