RADARTASIK.COM - Rating pemain AC Milan saat ditahan imbang Salernitana 1-1 menunjukkan penampilan Rade Krunic terbaik setelah absen di pertandingan sebelumnya, sedangkan Rafael Leao jeblok.
Rafael Leao kembali gagal menampilkan permainan terbaiknya malam ini menjamu Salernitana, sering membuat keputusan yang keliru dan gagal menciptakan peluang saat berada dalam posisi yang baik.
Sedangkan gelandang Rade Krunic tampil sangat baik, bahkan media Italia, SempreMilan menjadikannya Man of The Match setelah tampil konsisten sepanjang pertandingan.
Hasil imbang ini membuat AC Milan gagal mendekati Inter di posisi kedua dan belum menjauh dari kejaran AS Roma di posisi kelima dan terpaut hanya satu poin.
Pelatih Pioli juga mengaku kecewa dengan hasil imbang di kandang ini, menurutnya AC Milan harus berbuat lebih banyak sebagai tim saat unggul 1-0 melalui Oliver Giroud sebelum disamakan oleh Baolaye Dia.
“Kami tidak berpikir pekerjaan selesai setelah gol. Di babak pertama, kami ingin lebih berbahaya tetapi Salernitana menciptakan masalah bagi kami,” kata Pioli kepada Sky Spot Italia.
“Sebuah tim yang memimpin harus berbuat lebih banyak untuk memenangkan pertandingan. Ini adalah kesempatan yang terlewatkan, tidak ada gunanya menyembunyikan fakta itu,” sesalnya.
Penampilan AC Milan menghadapi Salernitana kembali memunculkan kekhawatiran untuk menjamin posisi empat besar di akhir musim setelah tampil baik di Liga Champions.
BACA JUGA:Jelang Laga Lawan Porto, Massimo Moratti Akui Inter Milan Dalam Krisis
Dikutip dari SempreMilan, berikut Rating pemain AC Milan saat ditahan imbang Salernitana 1-1:
Maignan (6.5): Kembali tampil luar biasa dengan keluar dari gawangnya dan melakukan tekel untuk menggagalkan peluang matang Salernitana.
Kalulu (6): Walaupun kebobolan, Kalulu menjadi pemain bertahan yang sering naik untuk membantu serangan AC Milan menciptakan peluang.
Thiaw (4.5): Malam yang buruk untuk Thiaw, membuat kesalahan besar setelah gagal menjaga Baolaye Dia untuk menyamakan kedudukan.
Tomori (5.5): Kembali tidak konsisten setelah penampilan apik melawan Spurs di Liga Champions, melakukan beberapa pelanggaran cepat dan sering kehilangan posisi.