FC Porto vs Inter Milan: Simone Inzaghi Andalkan Dzeko di Lini Depan dan Tinggalkan Lukaku di Bangku Cadangan

FC Porto vs Inter Milan: Simone Inzaghi Andalkan Dzeko di Lini Depan dan Tinggalkan Lukaku di Bangku Cadangan

Edin Dzeko-Tangkapan Layar Instagram Inter Milan-

RADARTASIK.COM - Simone Inzaghi andalkan Dzeko di lini depan dan tinggalkan Lukaku di bangku cadangan saat melakoni laga hidup mati FC Porto vs Inter Milan di Liga Champions.

Dzeko lebih dipilih Inzaghi memngingat penyerang ini lebih memberikan kepastian dalam pertandingan terpenting Inter Milan musim ini setelah peluang merebut scudetto semakin menipis.

Melawan Porto, Edin Dzeko diharapkan menjadi starter dan akan bahu membahu bersama Lautao Martinez meloloskan Inter Milan ke babak perempat final.

Nerazzurri memiliki keunggulan tipis 1-0 menuju leg kedua di Portugal, lewat gol telat dari Romelu Lukaku di San Siro.

BACA JUGA:Saran Arrigo Sacchi untuk Inter Milan Saat Lawan Porto: “Jangan Cuma Andalkan Kesalahan Musuh

Namun, penampilan Lukaku ketika Inter kalah 2-1 dari Spezia, memberi tekanan lebih pada Simone Inzaghi yang membuatnya harus meraih kemenangan atas Porto.

Penyerang Bosnia ini terbukti bisa diandalkan saat melakoni laga penting musim ini, tandukannya memmbawa Inter Milan memberi kekalahan perdan bagi Napoli di Serie A.

Walaupun Dzeko bisa hengkang di musim panas nanti, jika ia terbukti menjadi pahlawan melawan Porto, tentu akan memberi nilai lebih untuknya saat membicarakan perpanjangan kontraknya di akhir musim nanti.

Dzeko diketahui meminta perpanjangan kontrak dua tahun dan tidak mau menerima pemotongan gaji, sesuatu yang membuat Nerazzurri belum menyanggupi mengingat usia sang pemain.

BACA JUGA:Marah Inter Milan Kalah dari Spezia, Simone Inzaghi Akan Lampiaskan di Kandang Porto

Sementara itu, mantan pemilik Inter Milan, Massim Moratti menyatakan Simone Inzaghi sedang menghadapi ujian penting dan harus membuktikan diri saat menghadapi Porto di Liga Champions.

"Pelatih selalu memikul semua tanggung jawab, apakah tim menang atau kalah,” kata Moratti dikutip dari Sempreinter.

"Dalam hal ini mereka kalah jadi dia harus menanggung semua pelecehan dari pers dan fans dan sebagainya,” lanjutnya. 

“Dia menganggap dirinya sebagai pelatih yang ingin membiarkan para pemain mengekspresikan diri mereka sendiri,” ulas Moratti tentang Inzaghi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber