RADARTASIK.COM - Lorenzo Casini, Presiden Serie A sebut birokrasi berbelit hambat rencana pembangunan stadion baru AC Milan dan Inter Milan.
Ia menjelaskan mengapa klub kesulitan membangun stadion sendiri karena rumitnya birokrasi untuk mengurus ijin pembangunan stadion baru.
Diketahui, klub Serie A, dari AC Milan dan Inter hingga Roma dan Lazio sangat ingin meninggalkan stadion mereka saat ini yang dimiliki oleh pemerintah kota setempat.
Klub tersebut ingin pindah dan membangun stadion sendiri untuk memberi kontrol yang lebih besar dan pendapatan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Gaji Pemain Manchester United Kalahkan Manchester City dan Arsenal
Kedua klub Milan sangat serius pindah dari Stadio Giuseppe Meazza dalam beberapa tahun terakhir, tetapi rumitnya birokasi menghambat kemajuannya
AC Milan dan Inter Milan ingin menempuh jalan mereka sendiri daripada terus bekerja sama dengan pemerintah kota Milan.
Berbicara di Business of Football Summit di London, Casini pertama kali membahas rumitnya membangun stadion baru di Italia.
“Kami telah mencoba membuat berkas tentang aspek individu dan fasilitas individu, untuk memfasilitasi pembangunan stadion, mengidentifikasi masalah dan membawanya ke pemerintah,” kata Casini dikutip dari Football Italia.
“Kami berharap bisa mempercepat prosesnya. Kami beruntung Menteri Olahraga, Andrea Abodi, adalah presiden Credito Sportivo di masa lalu,” lanjutnya.
Casini juga menerangkan tentang pembicaraan yang sedang berlangsung mengenai hak siar TV dan jumlah pemilik klub yang berasal dari Amerika di Italia.
“Kami berharap dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan dari penjualan hak siar TV. Variasi pemilik bagus untuk sistem. Mereka membawa keterampilan yang tidak kami miliki,” ujarnya.
Pemilik AC Milan, Gerry Cardinale juga membahas sulit mengembangkan AC Milan sebagai merek kelas dunia karena keterbatasan stadion saat ini.
“Ketika Anda melihat merek Milan dan Anda melihat di mana Serie A seharusnya berada, di mana semua 20 pemilik tim Serie A seharusnya berada, stadion yang digunakan tidak dieksploitasi dengan baik untuk menghadirkan acara kepada para penggemar,” ulasnya.