TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Partai Golkar Kota Tasikmalaya matangkan strategi pemenangan Pileg 2024 mendatang. Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengatakan, salah satunya melalui pendidikan politik (Dikpol) Fungsionaris Partai Golkar Kota Tasikmalaya yang dilangsungkan di Cordela Suites Hotel selama 2 hari berturut-turut, Minggu-Senin 26-27 Februari 2023.
"Dikpol ini untuk para Bacaleg agar siap tempur dan memiliki kualitas. Karena dengan Dikpol akan meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan militansi terhadap partai," ungkap Yusuf, Minggu sore.
Dalam Dikpol, dirinya memberi materi-materi yang sejatinya menjadi bekal sebelum para Bacaleg terjun ke lapangan. Karena ada langkah-langkah strategis untuk meraih kemenangan dari setiap Bacaleg.
"Jadi kita fokus dulu untuk menaikkan kursi Golkar di DPRD. Kita punya target tambahan 4 kursi. Sehingga nanti di tiap Dapil minimal ada 1 kursi yang bisa dipertahankan," terangnya.
BACA JUGA:BESOK, Persib Hadapi Laga Final, Ini Janji Heroik Para Pemain Persib Diungkap I Made Wirawan
Bagi para Bacaleg yang ikut Dikpol akan mendapatkan sertifikat. Dia menilai pendidikan semacam ini penting, sehingga Bacaleg yang tak mengikutinya akan tercoret.
"Karena ini salah satu syarat Bacaleg kita. Ini berbeda memang dengan pesta demokrasi 2019. Karena 2024 ini kita menghadapi Pileg dulu," bebernya.
Dia menambahkan, Bacaleg yang kini dipersiapkan sebanyak 90 orang atau 200 persen dari target 45 kursi di DPRD. Nantinya dari 90 orang itu akan terseleksi.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Eris Hermawan menuturkan, Dikpol juga untuk menyingkronkan program partai di pusat ke daerah. Terutama memberikan pendidikan stratetis dalam pemenangan.
BACA JUGA:Mau Hadiah Jutaan Rupiah? Ikuti Besok Lomba Melamun Digelar di GCC Dadaha Kota Tasik
"Ini persiapan menuju pendaftaran Bacaleg ke KPU. Jadi silakan bagi berminat mendaftar jadi calon wakil rakyat, silakan selama belum ditutup pendaftarannya oleh KPU," tuturnya.
Jelas Eris, para Bacaleg yang ikut Dikpol akan pre-test dan post-test. Jika tak lulus dengan nilai di bawah 40 persen, Bacaleg tersebut harus membuat makalah.
"Kalau masih tak lulus juga, maka harus kembali mengikuti Dikpol di daerah lain yang menggelar Dikpol. Materi Dikpol ini antara lain tugas pokok fungsionaris, sejarah dan visi partai dan lain sebagainya,” ulasnya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, TB Ace Hasan Syadzily menandaskan, Dikpol digelar serempak di seluruh daerah.
BACA JUGA:10 Kota dengan UMK Terbesar dan 10 Kota dengan UMK Terkecil Ternyata Ada di Jawa Barat Juga