Terlalu Banyak Striker, Giovanni Simeone Sulit Masuk Skuad Argentina untuk Piala Dunia 2026

Selasa 21-02-2023,11:00 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM - Giovanni Simeone sulit masuk skuad Argentina untuk Piala Dunia 2026 karena terlalu banyak striker yang menjadi pilihan Lionel Scaloni saat ini.

Scaloni ingat tidak memanggil Giovanni Simeone di Piala Dunia Qatar, tetapi ia menjelaskan terus memantau perkembangan anak legenda Argentina, Diego Simione tersebut.

"Dia selalu ada dalam daftar kami, yang terjadi adalah Argentina memiliki banyak striker, tetapi saya sangat menghargainya," tutur Scaloni.

Ia juga mengakui sangat menyukai penampilan Napoli musim ini, membuat mantan tim Maradona ini menjadi kandidat kuat peraih scudetto musim ini.

BACA JUGA:Cedera Pergelangan Kaki, Neymar Absen Lawan Bayern Munchen di Liga Champions

"Ini adalah tim yang sangat saya sukai, dengan pelatih hebat yang membuat perbedaan," akunya.

“Mereka memainkan setiap pertandingan secara berbeda. Saya sangat suka cara mereka bermainan dan itulah mengapa mereka ada di sana, saya harap mereka memenangkan kejuaraan,” terangnya.

Tak hanya Napoli, Scaloni juga mendoakan mantan klubnya, Lazio dan Atalanta tampil di kejuaraan Eropa musim depan.

“Harapan saya adalah Lazio dan Atalanta dapat mencapai tujuan mereka, saya mencintai mereka berdua, Lazio dengan Sarri dan Atalanta dengan Gasperini memiliki ide permainan mereka sendiri," papar Scaloni .

BACA JUGA:PEMAIN KUNCI PERSIB, Bersinar Terang Sejak Dilatih Luis Milla, Harga Transfer Tertingginya Rp 3,4 Miliar

Lionel Scaloni pastikan Lionel Messi punya jatah di di Piala Dunia 2026 mendatang jika memutuskan ingin tampil.

Jika Messi masih memiliki kemampuan fisik yang memadai, Lionel Scaloni meyakinkan para penggemar bintang Argentina tersebut akan menjadi orang yang membuat keputusan apakah akan bermain atau tidak di Piala Dunia 2026.

“Berada di Piala Dunia berikutnya akan menjadi keputusan Leo, jika tubuhnya mendukung saya, dia akan ada di sana,” kata Scaloni dikutip dari Marca.

“Di balik gelar kami, ada kesamaan niat antara penggemar, staf, dan pemain, sesuatu yang emosional yang membuat rasa memiliki terhadap seragam unik ini semakin kuat,” lanjutnya.

"Kemudian, memiliki pemain seperti Messi, dan jelas merupakan keuntungan. Sebagai mantan rekan setim, melatihnya itu indah, saya melihat bagaimana pemain lain memandang dan mengikutinya, dia yang terbaik," pujinya.

Kategori :