Seperti disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya Wenda Krisnawan.
Dia menjelaskan pembangunan Jalan Lingkar Utara Tasik belum sepenuhnya selesai. Karena di ruas jalan wilayah Leuwianyar masih ada jalan yang belum di-hotmix.
Wenda menerangkan masih butuh anggaran sekitar Rp 58 miliar lagi untuk menuntaskan mega proyek tersebut.
”Kemarin kami sudah ekspose di Kementerian PUPR, berharap kebutuhan anggaran pembangunan Lingkar Utara bisa kembali dibantu pusat,” kata dia.
BACA JUGA: LEBIH KEREN, Rencana Awal Jembatan Terpanjang di Kota Tasik Mirip Jembatan Pasupati Bandung
Pilar dengan Balok Cantilever
Dikutip dari BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Manajer Ruas/PPK 4.4 PJN Wilayah IV Provinsi Jawa Barat Marnala R Chandra memberi gambaran teknis struktur Jembatan Ciloseh.
Chandra yang diamanahkan mengawal langsung pembangunan Jembatan Ciloseh mengatakan jembatan ini memiliki 2 pilar dengan balok cantilever.
Dimana, proses pengecoran (cor insitu) dan stressing balok tersebut dilaksanakan langsung di lokasi.
BACA JUGA: Jembatan Terpanjang di Kota Tasik Akan Terkoneksi dengan Tol Terpanjang di Indonesia
Salah satu pilar tepatnya di pilar dua memiliki ketinggian hingga 13,5 meter.
Kedua pilar ini yang dalam tahap pelaksanaannya memerlukan ekstra tenaga karena berbeda dengan pilar-pilar lainnya.
Dia berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan serta memelihara area jalan dan jembatan baru ini.
”Utamanya tidak membangun warung-warung liar di sisi jalan dan jembatan,” pesan dia.