BANDUNG, RADARTASIK.COM — Persib naik kelas standar Eropa, mulai gaya permainan, cara berlatih, tim kepelatihan hingga filosofi mengarungi kompetisi.
Persib rasa Eropa dimulai sejak pelatih Persib asal Spanyol Luis Milla datang ke Persib pada Agustus 2022.
Luis Milla didatangkan Persib untuk menggantikan Robert Rene Alberts, pelatih asal Belanda.
Pelatih Luis Milla bukan orang baru dalam sepakbola Indonesia. Dia adalah pelatih timnas Indonesia sebelum Shin Tae Yong.
BACA JUGA: Luis Milla Tes Kiper Persib, Tendangan Bebasnya Masih Mantap, Bobotoh pun Memberikan Pujian
Namun ada yang berbeda saat Luis Milla melatih di timnas Indonesia dengan di Persib saat ini.
Saat melatih Persib, Luis Milla didampingi 2 asisten pelatih yang pernah berkiprah di Atletico Madrid. Mereka pelatih fisik dan pelatih taktik tim junior Atletico Madrid.
Adapun 2 asisten Luis Milla itu adalah Manuel Cascallana dan Carlos Rodriguez.
Rekam jejak 2 asisten Luis Milla asal Spanyol itu luar biasa. Mereka juga pernah menjadi bagian dari klub—klub besar di Asia.
Adapun 2 asisten pelatih lokal Persib yaitu Budiman Yunus dan Yaya Sunarya. Mereka adalah orang lama di Persib sehingga tahu budaya di klub kebanggaan warga Jawa Barat ini.
Bagaimana dengan pelatih kiper? Luizinho Passos adalah pelatih kiper terbaik saat ini di Liga 1 2022/2023.
Salah satu buktinya, dia yang mengasah Nadeo Argawinata, kiper timnas Indonesia saat melatih di Borneo FC.
Kini, di Persib dia yang memoles Teja Paku Alam menjadi kiper pilihan utama Luis Milla.
BACA JUGA: Persib Jadi Bidikan Klub-Klub, Para Pemain Siapkan Mental, karena Persaingan Liga 1 Semakin Ketat