Zat besi bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi bayam, daging merah, hati, ikan, unggas,telur, kedelai, dan sebagainya.
Kelima, asam folat. Asam folat merupakan nutrisi yang dikonsumsi sejak awal masa kehamilanyang mampu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang.
Penelitian menunjukan bahwa risiko kelainan tulang belakang dan kelainan rongga otak menurun 50%. Asam folat bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi jus jeruk, bayam, otmeal, brokoli, stroberi, dan roti.
Bahkan biasanya ibu hamil diberikan konsumsi tablet Fe sebagai pemenuhan asam folat tersebut.
BACA JUGA:Curva Nord Pasang Spanduk untuk Milan Skriniar: Tetaplah di Inter Milan, Anda Adalah Kapten Kami
Keenam, cairan. Cairan diperlukan untuk meningkatkan volume darah dan air ketuban. Ibu dianjurkan untuk minum 6 hingga 8 gelas setiap harinya.
Kekurangan cairan akan menyebabkan lelah dan dehidrasi pada ibu hamil bahkan kerusakan pada ginjal. Konsumsi cairan yang terbaik adalah air putih.
Selain itu juga, ibu dapat mengonsumsi sup, jus dan teh.
Ketujuh, garam. WHO merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi 250 mcg iodine per harinya.
BACA JUGA:Bek Inter Milan Francesco Acerbi: Kemenangan Melawan Parma Modal untuk Mengalahkan AC Milan
Kekurangan iodine bisa meningkatkan kemungkinan gangguan kelenjar tiroid pada bayi di dalam kandungan. Selain itu kekurangan iodine juga meningkatkan risiko kematian jain, serta bayi rentan mengalami kelainan perkembangan dan fungsi psikomotor.
Namun, bagi ibu hamil yang terkena darah tinggi atau preeklamsia tidak memerlukan tambangan akan konsumsi garam.
Nah, itu adalah 7 nutrisi yang harus di penuhi ibu hamil, yuk penuhi nutrisi tersebut agar perkembangan janinnya sehat dan tentunya ibu juga kuat.