Dia tidak mengetahui betul mengenai soal-soal yang akan muncul saat tes. Namun, ia berusaha mencari tahu dengan cara latihan soal yang ada di Youtube dan sosial media.
”Persiapannya, saya mempelajari kepemiluan tentang wawasan kebangsaan seperti UUD 1945, Pancasila dan lain-lain. Saya mempelajarinya lewat Youtube, Tiktok dan berita-berita di medsos yang menyangkut kepemiluan,” tuturnya.
Fitri berharap bisa lolos seleksi CAT dan mengikuti tahap wawancara. Karena, ia ingin ikut serta dalam pesta demokrasi dan menyukseskannya.
”Harapannya bisa lolos tentunya ya dan bisa menjadi anggota PPS sehingga bisa ikut serta menyukseskan pesta demokrasi nanti,” tutur dia.
Peserta tes PPS dari Kecamatan Pasirwangi Budi Karya mengatakan cukup kesulitan dengan soal-soal yang diberikan.
”Untuk soal lumayan sulit ya kang untuk saya tapi alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan,” katanya.
Meskipun nilai Budi Karya langsung muncul setelah selesai tes akan tetapi belum bisa dikatakan lolos. Ia harus menunggu nilai teman-temannya dari desa yang sama untuk diambil 9 orang dengan nilai tertinggi.
”Nilainya langsung muncul pas beres tes tapi harus menunggu yang lainnya kang baru bisa dikatakan lolos jika masuk 9 besar dari jumlah peserta di desa kami,” pungkas dia.