Vitamin ini merupakan antioksidan yang mengurangi efek stres oksidatif pada mata.
Selain itu, khasiat daun kelor dapat membantu mengurangi risiko penyakit mata terkait usia seperti katarak dan degenerasi makula.
2. Mengurangi peradangan pada tubuh
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi dan cedera. Tetapi peradangan jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan bahkan kanker.
BACA JUGA:18 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Paling Populer Tahun 2023, Coba Yuk!
Daun kelor mengandung isothiocyanates, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan yang terjadi pada tubuh.
3. Mencegah impotensi
Impotensi bisa disebabkan oleh gangguan aliran darah ke organ vital pria. Salah satu penyebab gangguan ini adalah tingginya kadar lipid (lemak) dalam darah.
Peningkatan kadar lemak darah biasanya terlihat pada penderita diabetes atau kolesterol tinggi yang berisiko tinggi mengalami impotensi.
BACA JUGA:Fiberstar Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Posisi Account Manager, Penempatan di Tasikmalaya
Daun kelor membantu mengontrol kadar lipid darah. Tanaman ini juga mencegah penyumbatan arteri, memungkinkan darah mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh.
4. Mengontrol gula darah
Penderita diabetes sebenarnya bisa merasakan manfaat daun kelor.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology (2012) menguji kadar gula darah pada 30 wanita yang mengonsumsi 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama 3 bulan.
Hasilnya adalah penurunan gula darah puasa rata-rata 13,5%. Peneliti berspekulasi bahwa manfaat ini disebabkan oleh kadar isothiocyanates, senyawa antioksidan yang terdapat pada daun kelor.