TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tidak mau rugi untuk kali keduanya karena gagal tanam akibat sawah kekeringan, masyarakat Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah bergotong-royong perbaiki saluran irigasi jebol di Bendungan Padawaras.
Kegiatan gotong-royong dilakukan Rabu 28 Desember 2022, mengingat belum adanya perbaikan terhadap saluran irigasi yang rusak karena putus di blok Cibeber, Blok Cinangka, Blok Pasir Tamiang di BL 18 beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Padawaras, ada sekitar 250 warga mengangkut material seperti pasir, batu dan bahan bangunan lainnya.
"Kami melakukan ini karena sawah kami ingin segera terairi," katanya kepada Radartasik.com, Rabu 28 Desember 2022.
BACA JUGA:BPRS Almadinah Kota Tasikmalaya Genap Berusia 12 Tahun, Punya Target Miliki Aset Rp1 Triliun
Yayan menyebut, akibat kerusakan saluran irigasi itu, ada 600 hektare lahan gagal tanam akibat sawah kekeringan.
"Makanya kami melakukan swadaya memperbaiki saluran irigasi rusak, akibat longsor ini," kata Yayan.
Sebelumnya, warga sudah mengusulakan perbaikan saluran irigasi jebol itu. "Warga sudah mengusulkan perbaikan, hanya saja selama tiga bulan ini belum kunjung ada respon perbaikan dari pihak pengelola bendungan," kata dia.
Kini warga, ketua kelompok tani dari 3 desa dan para ketua RT dan RW melakukan rapat koordinasi.
"Kami musyawarah untuk menentukan langkah seperti apa agar lahan sawah 600 hektare itu bisa tertanami," kata dia
Yayan bersama warga Desa Padawaras, Desa Sindangkerta dan Desa Kertasari meminta pemerintah segera melakukan perbaikan.
"Iya, kalau kementerian tidak mampu, masyarakat siap swadaya dan juga kalau kementerian tidak menanggapi, kami akan melakukan aksi," kata Yayan.