Kecamatan Cipatujah Paling Rawan di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

Kecamatan Cipatujah Paling Rawan di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

Launching peta kerawanan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 3 September 2024. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Cipatujah dianggap daerah paling rawan dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya mendatang. 

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Syarif Ali, mengungkapkan bahwa dari total 39 kecamatan, terdapat 19 kecamatan yang dikategorikan sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi. 

Sementara itu, 14 kecamatan lainnya masuk dalam kategori rawan sedang, dan 6 kecamatan berada dalam kategori rawan rendah.

"Salah satu kecamatan yang paling rawan adalah Kecamatan Cipatujah," ujar Syarif usai launching peta kerawanan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 3 September 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Ciamis Petakan Kerawanan Pilkada, Fokus Tahapan Krusial

Berdasarkan hasil pemetaan, beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan di Kabupaten Tasikmalaya termasuk netralitas ASN dan Kepala Desa, serta potensi politik uang.

Kabupaten Tasikmalaya sendiri menempati peringkat ke-10 secara nasional untuk dimensi kerawanan kampanye, menurut Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tahun 2022 yang melibatkan 540 kota dan kabupaten. 

Meski begitu, secara keseluruhan, Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat ke-21 pada 2022 dan turun ke peringkat 32 pada tahun 2024.

"Meski IKP menunjukkan tingkat kerawanan yang tinggi, fokus utama kami saat ini adalah mitigasi. Bawaslu akan terus memetakan potensi kerawanan di setiap kecamatan, terutama yang dianggap memiliki kerawanan tinggi," tegas Syarif. 

BACA JUGA:Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tasikmalaya Fokus Dorong Aspirasi dan Optimalisasi Pelayanan Dasar

Ia menambahkan, dengan upaya mitigasi yang baik, potensi kerawanan dapat diminimalisir. 

Sebaliknya, jika tidak ada mitigasi yang tepat, bahkan wilayah dengan kerawanan rendah pun bisa menjadi berisiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: