Ia pun berharap di tahun 2024, DDF sudah dapat diimplementasikan di 89 mobil tangki Pertamina.
”Kami menyadari bahwa Pertamina telah berkontribusi besar dalam bidang ini, pemanfaatan gas bersama PGN dan Pertamina Patra Niaga dalam hal menyediakan dan mendistribusikan BBG,” kata dia.
”Ke depannya kami terus mendorong kontribusi yang lebih terutama dengan adanya DDF pada mobil tangki Pertamina ini,” tambah dia.
Lebih lanjut Tutuka menyatakan apresiasi bagi Pertamina yang telah mendistribusikan ke seluruh pelosok negeri, sekaligus menjaga ketahanan energi.
BACA JUGA: 4 Jenis Tangki CNG Mobil Berikut Biaya Pemasangan Tangki CNG, Cek Sebelum BBM Diganti CNG di 2023
”Indonesia adalah negara yang sangat tidak mudah mendistribusikan energinya. Jadi, saya mengapresiasi sebesar-besarnya bagi Pertamina yang sampai saat ini bisa melakukan itu, dan sampai hari ini kita tidak kekurangan pasokan (energi),” tandasnya.
Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono mengatakan implementasi DDF merupakan komitmen Pertamina dalam rangka mengurangi emisi karbon dan implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) di perusahaan.
”Diharapkan dengan implementasi DDF, maka biaya operasional akan semakin efisien, juga pemakaian volume CNG akan meningkat sesuai dengan target Kepmen ESDM 47/2021, serta tercipta ekosistem pemanfaatan BBG sebagai energi transisi,” ujar Erry.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menyatakan PGN sebagai Subholding Gas Pertamina mendukung penuh program konversi BBG Pertamina.
BACA JUGA: BBM Diganti CNG di 2023, Ini yang Bedakan Biaya Pemasangan Tangki CNG Termahal hingga Termurah
Di sisi lain, PGN telah menargetkan perluasan pemanfaatan BBG untuk transportasi darat dalam 5 tahun ke depan.
Konversi ke BBG pada truk logistik BBM diharapkan bisa semakin meningkatkan optimalisasi SPBG.
”Dengan penggunaan DDF akan memberikan penghematan biaya bahan bakar pada truk dual fuel sampai dengan 30%,” ujar dia.
”Secara teknis, DDF telah memenuhi standar keamanan di antaranya dari Kementerian ESDM Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian,” jelas Heru.
PGN menargetkan untuk mengonversi 1.000 unit truk/bus dalam 5 tahun ke depan.