Pastikan koneksi tersebut terpasang dengan benar agar tidak terjadi kebocoran.
4. Sesuaikan sistem bahan bakar:
Setelah tangki CNG terhubung ke sistem bahan bakar, selanjutnya Anda perlu menyesuaikan sistem bahan bakar agar dapat bekerja dengan tangki CNG.
Biasanya ini dilakukan dengan mengubah seting pada komputer kendaraan atau dengan menambahkan konversi kit ke sistem bahan bakar.
5. Periksa kembali koneksi dan sistem:
Setelah semua tahap di atas selesai, selanjutnya perlu melakukan pengecekan kembali terhadap koneksi dan sistem yang telah dipasang.
Pastikan tidak terdapat kebocoran atau masalah lain yang dapat mengganggu kinerja kendaraan.
Sementara itu berdasarkan penjelasan dari Kementerian ESDM, pengaplikasian untuk motor cuma menambahkan sebuah tangki CNG ukuran 14 x 53 cm yang dapat ditempatkan dengan mudah dan tidak mengganggu kenyamanan dalam berkendara.
Selain itu, penggunaan CNG tidak perlu melakukan perubahan yang signifikan pada sistem bahan bakar, bahkan masih dapat menggunakan bahan bakar sebelumnya.
Dengan melakukan pengaplikasian tangki CNG ke kendaraan, Anda bisa menikmati penghematan biaya bahan bakar yang lebih besar dan kontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik.
Namun, sebaiknya Anda memperhatikan instruksi yang telah disediakan oleh pabrikan atau penyedia layanan pemasangan tangki CNG agar pengaplikasiannya aman.
Anda sudah punya rencana beralih dari BBM ke CNG mulai tahun 2023 mendatang?
Sebelum memutuskan beralih dari BBM ke CNG, alangkah baiknya pahami dulu syarat pemasangan tangki CNG di kendaraan wajib dipenuhi!
Pemerintah mengatur syarat pemasangan tangki CNG di kendaraan dalam Permenhub Nomor 39 tahun 2012 tentang Penggunaan Bahan Bakar Gas Jenis CNG pada Kendaraan Bermotor.
Dalam syarat pemasangan tangki CNG di kendaraan diatur persyaratan teknis instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas yang meliputi pemasangan dan perawatan.
Begini syarat pemasangan tangki CNG di kendaraan: