Liner mengambil 50% dan komposit mengambil 50% bagian. Ini disebut juga sebagai pembungkus tangki.
Pembungkus bahan komposit terdiri dari serat kaca tenun atau serat karbon tenun atau kombinasi keduanya.
Baik liner logam maupun pembungkus komposit masing-masing mengambil sekitar 50% dari bagian internal yang dibuat ketika tangki adalah mengisi dengan gas alam terkompresi.
Tangki tipe 2 jauh lebih ringan daripada tangki tipe 1 karena pengurangan logam dan penggunaan bahan komposit yang ringan.
Karena kemajuan dalam teknologi, maka harga jenis tangki CNG tipe 2 sedikit lebih mahal daripada tangki tipe 1.
Tangki Tipe 3
Jenis tangki tipe ini terbuat dari bahan komposit aluminium. Di sekitar tangki di bungkus bahan komposit aluminium. Ini juga yang dinamakan ”tangki yang dibungkus penuh”.
BACA JUGA: Inter Milan Siap Perpanjang Kontrak Hakan Calhanoglu Hingga 2026
Bahan komposit aluminium dibungkus di sekitar liner logam dan terdiri dari serat kaca tenun atau anyaman serat karbon.
Tangki tipe 3 lebih ringan dan lebih kuat dibanding dengan tangki tipe 1 dan tipe 2. Tentu saja, harga tangki ini lebih mahal dibanding dengan tangki tipe 1 dan tipe 2.
Tangki Tipe 4
Nah, tangki CNG tipe ini tidak menggunakan logam apa pun dalam desain struktural. Jenis tangki ini dibuat dengan membran karet tebal.
Liner plastik diperkuat dengan bahan komposit memakai metode pembungkusan secara penuh. Seluruh tangki dibungkus.
Pembungkus komposit biasanya terdiri dari serat kaca tenun atau serat karbon tenun. Kekuatan tangki berasal dari pembungkus komposit yang diperkuat.