Calhanoglu mengaku menghormati AC Milan, jelas dianggap bualan oleh Milanisti, pemain turki ini juga sering menjadi sasaran tembak Ibrahimovic dengan komentar pedasnya.
Saat berbicara selama wawancara dengan Corriere della Sera, Calhanoglu ditanya tentang pertandingan Supercoppa Italiana yang akan datang antara dua klub Milan yang akan berlangsung di Arab Saudi.
“Final itu spesial, dan kami memainkannya dengan semangat yang berbeda. Saya menghormati Milan, saya memiliki hubungan yang baik dengan Pioli, Maldini dan Massara,” akunya dikutip dari SempreMilan.
“Sebagai seorang pria terhormat, saya mengucapkan selamat kepada mereka karena memenangkan Scudetto musim lalu,” lanjutnya.
“Teman tidak memiliki warna. Tapi bagi saya itu adalah masa lalu, sekarang saya hanya memikirkan Inter,” ujarnya.
Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu menjadi teman dekat di AC Milan, namun hubungan mereka telah mencapai titik terendah setelah wawancara dengan Tivibu Spor.
Ibrahimovic dan Calhanoglu biasa jalan bersama saat bermain untuk Rossoneri. Mereka menghabiskan satu setengah tahun sebelum pemain Turki itu bergabung dengan Inter Milan.
“Ibra adalah pemimpin dan juara di lapangan. Dia adalah orang yang sangat baik dan lucu di luar lapangan dan ada persahabatan yang hebat di antara kami,” ucap Calhanoglu kepada Sportmediaset pada Juni 2020.
“Saya lebih muda, tetapi kami sering bercanda dan dia memberi saya nasihat,” jelasnya.
Satu bulan sebelum wawancara Calhanoglu dengan Tivibu Spor, keduanya terlihat dekat danau Como mengendarai sepeda motor.
Namun kepindahan Calhanoglu ke sisi lain kota membuat Ibrahimovic kesal, sejak itu ia tidak lagi memiliki kata-kata manis untuk mantan rekan setimnya.
“Kita harus berterima kasih padanya atas apa yang dia berikan kepada Milan dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” tulis Ibra dalam buku terbarunya, Adrenaline.
“Kedengarannya mengerikan untuk dikatakan, tetapi Calha telah mengambil keuntungan dari situasi yang tragis. Christian Eriksen pingsan di lapangan selama Denmark vs. Finlandia karena serangan jantung, jadi Inter membutuhkan pemain di posisi itu dan mengontrak Hakan,” sindir Ibra.
“Sebelum kejadian itu, dia belum menerima tawaran apa pun dari Inter atau tim lain mana pun,” jelasnya.
Komentar itu yang membuat hubungan keduanya menjadi renggang, bukan kali ini saja Ibra menghujat mantan rekan setim sekaligus sahabatnya itu.
Selama parade bus dalam perayaan scudetto AC Milan, sang striker menghasut Milanisti untuk “mengirim pesan ke Hakan.”