BACA JUGA: Bocoran Raung Ganti Perancis, Didier Deschamp Ngamuk Sama Benyamin Pavard yang Dibela Oliver Giroud
Saat ini juga Kementerian ESDM telah bekerjasama dengan bengkel-bengkel Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk melakukan pelatihan konversi motor BBM ke listrik.
Kerja sama dengan produsen komponen juga dilakukan untuk mendapatkan harga komponen yang ekonomis.
Setidaknya 50 bengkel UKM telah dilatih untuk program konversi 1.000 unit motor untuk tahun ini.
Untuk mendapatkan nilai keekonomian komponen, Kementerian ESDM juga telah menjalin kerja sama dengan produsen komponen seperti PT Chengko Harapan Nusantara, PT Baja Elektrik Motor dan PT Industri Battery Indonesia.
”Dengan kerja sama ini diharapkan dapat melokalisasi komponen konversi dengan nilai keekonomian yang terjangkau,” jelasnya.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani menambahkan Program Konversi Motor BBM ke Listrik merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 terkait dengan Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Pada Rapat internal tanggal 21 Juni 2022, presiden memberikan pengantar bahwa percepatan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), mulai dari pembangkit listrik tenaga air, angin, surya secara paralel dengan konversi kendaraan berbasis BBM ke kendaraan berbasis listrik.
”Percepatan program kendaraan listrik hingga kompor listrik arahan presiden, siapkan peraturan atau regulasi yang terkait dengan electric vehicle,” kata dia.
BACA JUGA: Hore, Sudah Resmi Harga BBM Turun, Harga BBM Vivo Turun Dekati Pertalite dan Pertamax
Ditambahkannya, presiden setuju untuk meningkatkan penggunaan EV (electric vehicle) untuk transportasi umum dan penentuan kota untuk pilot project.
Untuk pilot project, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didorong sebagai kota percontohan karena Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga sudah siap hingga titik akhir perubahan surat-suratnya.
Presiden juga memberi arahan terhadap usulan Menteri ESDM terkait motor bekas menjadi motor listrik, agar cakupannya lebih luas tidak hanya contoh agar kalkulasi maksimal konversi dari motor bekas ke motor listrik.
”Bapak presiden mengharapkan program ini berjalan masif dan tentunya kami sadari kami tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan, partisipasi, kerja sama dengan Kementerian dan institusi lain, ini adalah kerja bersama," ungkap Inten.
BACA JUGA: Kompak Harga BBM Turun, Ini Keunggulan Pakai Pertamax dari Pertalite ke Mesin Kendaraan, Cek di Sini