“Tapi kami tidak keberatan yang lain adalah favorit dan kami berada dalam bayang-bayang. Kami hanya bisa melakukan yang terbaik, berusaha keras, dan itulah kekuatan kami,” jelasnya.
"Sebelum saya pergi ke Piala Dunia, kami banyak berbicara di ruang ganti Real Madrid, di mana saya memberi tahu mereka: 'Hati-hati dengan Kroasia'," lanjutnya.
Beberapa pemain veteran Piala Dunia 2018 tetap menjadi andalan tim Dalic, tapi Luka Modric senang dengan pengaruh pemain muda Kroasia, termasuk penjaga gawang Dominik Livakovic.
"Saya melihat kedewasaan di tim nasional kami dengan pemain muda yang membawa kualitas dan energi baru," tambahnya.
"Sungguh luar biasa apa yang dilakukan tim nasional kami. Saya yakin kami bisa melakukan sesuatu. Merupakan hal besar bahwa setelah empat tahun kami berada di semifinal lagi. Kami menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa,” akunya.
"Pada saat-saat itu, seseorang selalu muncul, seperti penjaga gawang kami, terutama dalam dua pertandingan terakhir. Saya senang untuknya, dia menunjukkan bahwa dia adalah penjaga gawang yang hebat," pujinya.
Jika, menjadi starter melawan Argentina, Luka Modric akan menjadi pemain keempat yang memulai enam pertandingan di satu Piala Dunia ketika berusia 37 tahun atau lebih.
Rekor sebelumnya dicatat oleh Nilton Santos dari Brasil pada 1962, Dino Zoff dari Italia pada 1982 dan Peter Shilton dari Inggris pada 1990.