TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Besok mayat siswi SMPN yang tewas dan ditemukan tewas bersimbah darah akan diotopsi, untuk mengetahui penyebab korban meninggal hingga menenaskan.
Siswi SMPN Culamega Tasik, PA (13) itu mengalami luka di leher dan kepala.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Heri Haryanto sudah melakukan olah TKP. Menurutnya, saat korban ditemukan posisi tertelungkup dengan luka di beberapa bagian.
"Ia kemarin sudah kami lakukan olah TKP, kita selesai pada Kamis 1 Desember 2022 dini hari," kata Suhardi usai rilis di Polres Tasikmalaya, Kamis 1 Desember 2022.
BACA JUGA:Pembunuh Janda di Ruko Pagerageung Divonis 18 Tahun Penjara
Dia menambahkan, dalam tubuh korban memang ditemukan beberapa luka luar, yang sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. “Memang kita temukan beberapa luka luar, tapi untuk jelasnya kita menunggu hasil otopsi,” kata dia.
Meski ditemukan ada beberapa luka luar di tubuh korban, pihaknya tidak menemukan adanya barang milik korban di rumah atau barang yang menempel di tubuh korban yang hilang.
“Sampai saat ini dari hasi olah TKP tidak ada barang yang hilang, “ kata dia.
Disinggung soal adanya kemungkinan korban tewas dibunuh, Suhardi tidak mau menduga-duga. Dia menegaskan harus menunggu hasil otopsi dan anggota Satreskrim masih melakukan pendalaman.
"Itu masih kita dalami terus, untuk hasilnya seperti apa akan kita informasikan," sebut dia lagi.
Sebelum ditemukan meninggal, PA sehari-hari tinggal di rumah neneknya. Kebetulan orang tua korban sudah berpisah lama.
Diberitakan sebelumnya, siswi SMPN Culamega Tasik ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di leher dan kepala.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo menjelaskan, siswi SMPN ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di leher dan kepala.
BACA JUGA:Begini Luka di Leher dan Kepala Siswi SMPN Culamega Tasik yang Diduga Dibunuh