TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Perjalan panjang dilakukan Dahlan (38), warga Kampung Sukasari, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, untuk bisa evakuasi 11 jiwa korban gempa Cianjur.
Para korban merupakan keluarganya yang tinggal di Kampung Babakan RT 04 RW 07 Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Kampung tersebut tercatat sebagai salah satu lokasi paling parah terdampak bencana alam gempa yang terjadi pada Senin 21 November 2022 lalu.
Kepala Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Bambang mengisahkan, 11 jiwa korban gempa Cianjur itu, oleh Dahlan akhirnya dibawa ngungsi ke Taraju Tasikmalaya naik mobil bak.
BACA JUGA:Korban Gempa Cianjur 11 Jiwa Ngungsi ke Taraju Tasikmalaya, Rumahnya Porak Poranda
Hari Senin 21 November 2022 setelah gempa terjadi, Dahlan mendapat berita mengejutkan. Rumah ayah dan keluarganya porak poranda.
Otomatis hal itu membuatnya cemas. Dia memutuskan berangkat ke Kabupaten Cianjur menggunakan angkutan umum di hari itu juga.
"Sebelum dibawa ke sini, dia (Dahlan, Red) sempat mencari keluarganya, karena rumah keluarganya saat itu rusak berat karena terdampak paling parah," kata dia.
Selang beberapa lama pencarian, Dahlan bisa menemukan keluarganya. "Karena melihat kondisi keluarga ada orang tua serta kakaknya tidak ada tempat tinggal lagi, dan sering terjadi gempa bumi, dia berinisiatif membawanya ke Taraju," kata Bambang.
BACA JUGA:Asyik... Ada Rice Cooker Gratis 2023, Segera Cek Daya Listrik Rumah Anda
Pertimbangan di bawa ke Taraju juga melihat seluruh rumah yang menjadi tempat tinggal keluarganya itu porak poranda. Dari cerita Dahlan kepada Bambang, ketimbang harus tidur di tenda, Dahlan memutuskan memboyongnya ke Taraju.
"Saat itu dahlan membawa 11 orang dengan naik mobil bak terbuka nyewa Rp500 ribu dan berangkat ke Taraju," sebut Bambang.
Selasa sore, Dahlan dan keluarganya dari Kabupaten Cianjur menuju Kabupaten Tasikmalaya. Keluarganya tanpa membawa satu pun pakaian, kecuali pakaian yang menempel di badan masing-masing.
"Kalau gak salah, Selasa malam itu sudah sampai sini. Karena ada laporan ke desa," ulasnya.