TPP Guru Sertifikasi Kota Banjar 2023 Tidak Dianggarkan, Eko Herdiansyah: Asal Ada Surprise dari Bu Wali!

TPP Guru Sertifikasi Kota Banjar 2023 Tidak Dianggarkan, Eko Herdiansyah: Asal Ada Surprise dari Bu Wali!

Forum Guru Sertifikasi Kota Banjar saat beraudiensi dengan Wali Kota Banjar di ruang rapat Gunung Babakan, Senin 28 November 2022. -Anto Sugiarto-radartasik.disway.id

BANJAR, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Banjar tidak menggangarkan TPP guru sertifikasi Kota Banjar 2023 mendatang.

Soal tambahan penghasilan pegawai (TPP) ini terungkap saat guru sertifikasi audiensi dengan Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih di ruang rapat Gunung Babakan Setda Kota Banjar, Senin 28 November 2022. 

Terungkap dalam audiensi bahwa kemampuan keuangan Pemkot Banjar, sebelumnya mengalami defisit anggaran hingga mencapai Rp30 miliar, meski kini berangsur membaik.

"Ini sesuai kemampuan keuangan daerah, kita tidak bisa paksakan karena kondisi negara saat ini tidak sedang baik-baik saja," kata Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih.

BACA JUGA:Yes! 680 Ribu Rice Cooker Dibagikan Gratis 2023, Catat Kriteria Masyarakat Penerima Bantuannya

Dirinya terpaksa memutuskan hal tersebut karena melihat kemampuan keuangan daerah yang tidak memadai.

Terlebih bantuan dari pemerintah, mulai Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Insentif Daerah (DID) mengalami pemangkasan yang cukup besar.

Belum ditambah dengan beban pengangkatan guru PPPK, CPNS pada 2023 mendatang dan itu menjadi beban pemerintah daerah.

"Alhamdulillah ada solusi dan yang ibu (Wali Kota, Red) pertahankan sampai sekarang tidak pinjam, seperti daerah lain," tegasnya.

BACA JUGA:Wow Kejutan Akhir November Diskon Besar-Besaran di BATIQA Hotels, Yuk Siapkan Liburan Akhir Tahun

Menurut orang nomor satu di Kota Banjar, kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bersama, dan jika ada permasalahan diselesaikan melalui audiensi.

Sementara Koordinator Forum Guru Sertifikasi (Guser) Kota Banjar Eko Herdiansyah menyadari dan harus legowo menerima keputusan tidak dianggarkannya TPP guru sertifikasi Kota banjar 2023 mendatang. 

"Cuma yang disesalkan, kenapa tidak sejak awal hal itu disampaikan, sehingga guru sertifikasi (guser) tidak jauh seperti ini," jelasnya. 

Pihaknya legowo karena disadari bahwa pemerintah memiliki beban lain yang harus ditanggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: