TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sebanyak 11 jiwa yang merupakan korban gempa Cianjur, terpaksa mengungsi ke Taraju Tasikmalaya, Senin 28 November 2022.
Mereka merupakan warga Kampung Babakan RT 04/RW 07 Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Kampung mereka salah satu lokasi paling parah terdampak bencana gempa Cianjur. Rumahnya porak poranda, kini memilih tinggal di Kampung Sukasari, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, yang merupakan rumah dari anak menantu dari salah satu keluarga pengungsi Cianjur.
Diketahui, ke-11 jiwa tersebut berasal dari 4 kepala keluarga (KK). Mereka yakni Udung (78) dan istrinya Rohimah (68). Ai Aklaliah (41) beserta kedua anaknya, Agustiana (17) dan Saeful (3,5).
BACA JUGA:Kecamatan Mangkubumi Harus Bebas Maksiat, Tim Penindak Saat Natal dan Tahun Baru Disiagakan
BACA JUGA:Asyik... Ada Rice Cooker Gratis 2023, Segera Cek Daya Listrik Rumah Anda
Kemudian Juju Juariah (36) bersama 3 anaknya Serli (13), Ajid (7) dan Sahira (3). Serta keluarga Muslim (29) dan istrinya Aisyah (26).
Mereka di ngungsi ke Taraju Tasikmalaya dan tinggal berhimpitan satu sama lain di rumah panggung milik Dahlan (38) yang hanya berukuran 6x7 meter.
Meski telah ada upaya dari pihak Pemerintah Desa Raksasari untuk menempatkan ke-11 jiwa ini, ke salah satu bagunan BUMDes.
Namun keempat keluarga ini menolak dengan alasan tidak ingin berjauhan satu sama lain.
BACA JUGA:Hari Rabu, Beragam Kebutuhan dan Tim Opsar BPBD Kota Tasik Bantu Korban Gempa Cianjur
BACA JUGA:Cek, Kriteria Menerima 680 Ribu Rice Cooker Gratis 2023, Masyarakat Bisa Hemat Biaya Memasak
Pemilik rumah, Dahlan mengungkapkan, para korban gempa Cianjur ini telah menempati rumahnya sejak Selasa 22 November 2022 lalu, saat gempa terjadi.
Dirinya merupakan anak dari Udung, khawatir terhadap kondisi ayah beserta keluarga kakaknya.
"Maka saya berangngkat ke Cianjur memastikan kondisi ayah dan keluarga saya. Alhamdulillah, meski rumah rusak berat, namun jiwa seluruh anggota keluarga selamat," jelas dia.