Sedangkan sesar yang berarah timur laut-barat daya tersebut merupakan lajur sesar yang berumur relatif lebih muda dari sesar utama Cimandiri.
Di antara lajur sesar yang berarah timur laut-barat daya adalah lajur sesar Citarik yang kemungkinan menerus sampai ke wilayah Bogor dan Jakarta.
Di samping itu, lajur sesar Cibadak melalui lokasi daerah longsor Warungkiara menerus sampai kota Cibadak dan desa Nagrak yang pernah dilanda gempa pada 2002.
"Apabila terjadi gempabumi pada lajur sesar ini akan merusak daerah yang labil tersebut," ungkap dia.
Sejarah Panjang Gempa Bumi Cianjur
Sejarah panjang gempa Cianjur diungkapkan Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono.
Menurut Dr Daryono, Kabupaten Cianjur hingga Padalarang merupakan salah satu jalur beberapa sesar yakni Cimandiri hingga sesar Lembang.
Wilayah Kabupaten Cianjur hingga Padalarang terdata beberapa kali gempa bumi dengan kekuatan rata-rata 5 magnitudo.
Sejarah panjang gempa Cianjur hingga Padalarang pernah tercatat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Gempa Cianjur hingga Padalarang terdata sepanjang tahun 1844, 1910, 1912, 1968, 1982 dan terakhir kali tahun 2000.
Menurut, Dr Daryono mengatakan, wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bandung merupakan wilayah aktif dan kompleks, sehingga sering terjadi gempa.
Sesar Cimandiri Jadi Penyebab Gempa Sukabumi Diragukan Dosen Unpad
Dugaan sementara bahwa Sesar Cimandiri penyebab gempa Cianjur diragukan oleh dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran atau Unpad, Dr Ir Ismawan, MT.
Dr Ismawan meragukan Sesar Cimandiri penyebab gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 Magnitudo, Senin, 21 November 2022.