Bantai Iran 6-2, Ribuan Penggemar Inggris dan Iran Tak Bisa Masuk Stadion Internasional Khalifa

Senin 21-11-2022,22:29 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM- Bantai Iran 6-2, Ribuan penggemar Inggris dan Iran tak bisa masuk stadion untuk menyaksikan pertandingan Inggris melawan Iran.

Ribuan penggemar Inggris dan Iran tak bisa masuk stadion Internasional Khalifa tepat waktu setelah terjadi masalah dengan aplikasi FIFA Ticketing.

Terlihat ribuan kursi kosong saat pertandingan dimulai, dan tempat tersebut berangsur-angsur terisi selama babak pertama.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis sesaat sebelum kick-off, FIFA mengatakan: "Beberapa penonton saat ini mengalami masalah dalam mengakses tiket mereka melalui aplikasi FIFA Ticketing. FIFA sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini.”

BACA JUGA:Penonton Bertepuk Tangan saat Pemain Inggris Berlutut Sebelum Membantai Iran 6-2

Sementara itu, penggemar yang tidak dapat mengakses tiket seluler mereka harus memeriksa akun email yang mereka gunakan untuk mendaftar di aplikasi Ticketing untuk mendaptkan petunjuk lebih lanjut.

"Jika penggemar tidak dapat mengakses akun email mereka, Poin Resolusi Tiket stadion akan dapat mendukung. Kami berterima kasih kepada penggemar atas pengertian mereka saat kami bekerja untuk memperbaiki masalah ini secepat mungkin," bunyi pernyataan FIFA dikutip dari Livescore.

Pesta gol Inggris ke gawang Iran, dibuka oleh gol Jude Bellingham di menit ke-35, Saka kemudian mencetak brace, Sterling dan Jack Grelish menambah pundi gol There Lions.

Iran memperkecil kedudukan melalui brace Mehdi Taremi dan menutup skor dengan hasil pertandingan Inggris vs Iran 6-2.

BACA JUGA:Usai Demo di Pedestrian Kota Tasikmalaya, Pemkot dan PKL Cihideung Duduk Bersama, Hasilnya?

Di dalam Stadion, penonton terlihat bertepuk tangan saat pemain Inggris berlutut sebelummengawali pertandingan pembuka Grup B Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Internasional Khalifa.

Manajer Three Lions Gareth Southgate mengonfirmasi dalam konferensi pers pra-pertandingannya sehari sebelumnya bahwa Inggris telah memutuskan untuk melakukan gerakan tersebut di Piala Dunia Qatar 2022.

Gerakan berlutut Inggris selama hitung mundur yang berisik untuk kick-off, disambut tepuk tangan secara luas oleh beberapa penggemar Inggris di stadion.

Namun, kapten Inggris Harry Kane tidak mengenakan ban kapten OneLove. Asosiasi Sepak Bola mengonfirmasi sebelum pertandingan mereka telah tunduk pada tekanan dari FIFA.

FIFA dengan tegas akan menjatuhkan sanksi jika Harry Kane mengenakan ban lengan yang menunjukkan dukungan terhadap LGBT di lapangan permainan.

Kategori :