11 Tata Cara Salat Gerhana Bulan Menurut Kemenag

Senin 07-11-2022,20:55 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;

5. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal) sambil mengucapkan ”Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”

6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

7. Kemudian ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya.

BACA JUGA: Polisi Bakal Tembak di Tempat Jika Berandalan Motor Berulah di Kota Tasikmalaya

8. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

11. Salam.

BACA JUGA: Perintah Tegas Kapolres: Tembak di Tempat Jika Aksi Berandalan Bermotor...

Setelah itu, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, bersedekah.

Dirjen Bimas Islam Kementerian juga menjelaskan berdasarkan data astronomis, gerhana bulan total (GBT) terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

”Insya Allah, pada 8 November 2022, akan terjadi gerhana bulan total di seluruh wilayah Indonesia,” terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Jumat 4 November 2022.

Dia menerangkan gerhana bulan total di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu dapat dilihat pada kontak Umbra 3 (U3) pukul 18:42 WIB. 

BACA JUGA: Khasiat Minum Air Lemon Campur Kunyit, 6 Penyakit Bisa Bubar

Sementara masyarakat di Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat, dapat melihat GBT pada waktu puncak gerhana, yakni 17:59 WIB.

Kategori :