Sementara itu juru bicara PPPTJB, Sariat Arifia menambahkan saat ini angka PHK dan karyawan yang dirumahkan di sektor gamen terus bertambah.
Sariat menyebut hingga kini sudah ada lebih dari 40 ribu pekerja yang terkena PHK di sektor garmen ini. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah dalam satu hingga dua bulan ke depan, jika pemerintah belum melakukan upaya penyelamatan terhadap sektor industri yang padat karya tersebut.
"Perkiraan saya kalau pemerintah tidak melakukan apa-apa, sampai Desember nanti jumlah pemkerja yang terkena PHK bisa tembus 100.000 orang," ujar Sariat.