JAKARTA, RADARTASIK.COM - Sebanyak 300 mobil listrik Wuling Air ev dikirim ke Bali untuk dijadikan sebagai Official Car Partner atau kendaraan resmi delegasi KTT G20 yang akan diselenggarkan di provinsi tersebut.
300 mobil listrik dari Wuling itu terdiri dari dua varian, di antaranya 216 unit tipe Long Range dan 84 unit tipe Standard Range.
Menurut Shi Guoyong, selaku President Director Wuling Motors, 300 mobil listrik Wuling Air ev itu akan digunakan untuk mendukung mobilitas para delegasi G20 dan organisasi internasional selama penyelenggaran KTT G20 dari tanggal 15-16 November mendatang di Denpasar, Bali.
“Kehadiran dari 300 unit Wuling Air ev ini merupakan bentuk dukungan kami dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali. Artinya Wuling Air ev akan menjadi pendukung mobilitas ramah lingkungan bagi para delegasi dan organisasi internasional,” ujar . Shi Guoyong
BACA JUGA: Pesan Wali Kota Tasik, Mulai RT Hingga Camat Harus Peka dengan Kondisi Warga Sekitar
BACA JUGA: Pelaku Pembakaran Pendopo Wali Kota Banjar Ditangkap, Polisi Temukan Bom Molotov saat Penggeledahan
“Ini (sekaligus) akan menjadi tonggak sejarah baru bagi kami untuk berkontribusi bagi Indonesia dan dunia untuk menuju masa depan yang lebih hijau melalui kendaraan bebas emisi, Wuling Air ev,” sambungnya.
Selama KTT G20 berlangsung, Wuling Air ev akan digunakan sebagai kendaraan resmi para delegasi anggota G20, yang berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, dan Uni Eropa.
Selain itu juga untuk delegasi undangan lainnya yang berasal dari Uni Emirat Arab, Belanda, Fiji, Kamboja, Rwanda, Senegal, Singapura, Spanyol, dan Suriname juga turut berkendara menggunakan Air ev.
Tak hanya itu, mobil listrik kompak dari Wuling ini juga akan turut mendukung keperluan mobilitas berbagai organisasi internasional yang hadir di acara itu, antara lain: Asian Development Bank (ADB), Financial Stability Board (FSB), Islamic Development Bank (IDB), International Labor Organization (ILO), International Monetary Fund (IMF), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), World Health Organization (WHO) sampai dengan World Trade Organization (WTO).
BACA JUGA: Bank Mandiri Beri Sinyal Kenaikan Bunga Kredit dan DPK, Besarannya Belum Diputuskan
BACA JUGA:Yuk Siapkan Lamaran, Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja dengan Status PKWT, Ini Posisi dan Syaratnya
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Hadir di MPP Kota Tasik, Memberikan Kemudahan Pelayanan untuk Masyarakat