Road to G20: Indonesia Siap Menuju Industri Healthcare yang Terintegrasi

Sabtu 22-10-2022,11:25 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Menurut Pahala, perlu ada regulasi bersama penanganan pandemi. Dan itu adalah hal yang penting agar bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi di berbagai negara yang diliputi pandemi. Contoh ketika kekurangan dokter dan spesialis di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Hal yang tidak kalah penting, kombinasi digitalisasi dan teknologi harus ditujukan untuk pasien. Salah satu contohnya adalah aplikasi Peduli Lindungi. 

Aplikasi tersebut, selaian untuk meningkatkan meningkatkan manfaat bagi pasien, juga bagi pemerintah dengan program universal coverage (BPJS).

”Dengan kata lain, BUMN kesehatan memiliki healthcare ecosystem dari produksi, distribusi, dan layanan,” pungkasnya.

BACA JUGA: Tilang Manual Dilarang, Polisi Andalkan Ponsel dan CTTV untuk Mendukung ETLE

Senada dengan yang disampaikan Pahala, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan Bio Farma bersama Holding BUMN Farmasi saat ini telah memainkan peran sebagai agent of development.

”Bagaimana BUMN farmasi Indonesia bisa mengembangkan, memproduksi dan meningkatkan produk serta layanan yang terintegrasi menuju ekosistem layanan kesehatan di Indonesia,” kata dia.

Kategori :