JAKARTA, RADARTASIK.COM – Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menyebutkan untuk menuju Indonesia maju ada tiga doktrin untuk santri agar teguh dan terus berperan dalam sejarah bangsa Indinesia.
Doktrin untuk santri ini karena peran serta kiprah santri sangat diakui oleh negara.
Tiga doktrin untuk santri yang harus dipegang teguh itu; Pertama, hubbul wathan minal iman. Cinta tanah air adalah sebagian dari iman.
"Artinya, santri siap melakukan apa saja untuk membela, memperjuangkan, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," terangnya dikutip dari Disway.id.
BACA JUGA:Tilang Manual Dilarang, Polisi Andalkan Ponsel dan CTTV untuk Mendukung ETLE
Kedua adalah hifdzul mitsaq, menjaga kesepakatan. Slogan NKRI yang tertuang dalam Mars Hari Santri artinya adalah memegang teguh kesepakatan dan menolak kesepakatan lain.
Ketiga, semangat memakmurkan bumi. Menurut Wapres, ini adalah perintah Allah. Terutama jabatan manusia sebagai khalifah fil ardh.
"Untuk mengemban tugas itu, butuh ilmu pengetahuan, maka santri harus dan wajib semangat menuntut ilmu," terang Wapres KH Ma’rupf Amin dalam Peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan dalam bentuk Halaqah Kebangsaan dengan tema ‘Ideologi Negara, Ideologi Santri’.
Peringatan Hari Santri Nasional ini diselenggarakan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Kemenkopolhukam).
BACA JUGA:HSN 2022: Puluhan Ribu Santri Memadati Lapang Dadaha, Wali Kota Tasikmalaya Takjub: Luar Biasa
"Peran santri di Indonesia ini diakui oleh negara. Yaitu dengan ditetapkannya Hari Santri. Santri terus berkiprah, bahkan sejak sebelum kemerdekaan," kata Ma'ruf Amin.
Ditambahkan dia, peran santri tidak hanya sampai mengusir penjajah dari bumi Indonesia, melainkan juga terlibat dalam menyusun konstitusi negara.
"Santri terus berkiprah hingga hari ini dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dan mengisi pembangunan menuju Indonesia maju," ujarnya.