RADARTASIK.COM - Cristiano Ronaldo minta maaf setelah meninggalkan lapangan sebelum pertandingan melawan Tottenham berakhir, ia mengatakan “Saya mencoba memberi contoh, tetapi itu tidak selalu mungkin.”
Cristiano Ronaldo akhirnya berbicara tentang masalah ini dan menyebutkan akan melakukan semua yang dia bisa untuk berada di sana untuk rekan satu timnya.
"Seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karir saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan hormat kepada rekan-rekan saya, lawan saya dan pelatih saya," bunyi pernyataannya Cristiano Ronaldo.
“Itu tidak berubah. Saya tidak berubah. Saya adalah orang yang sama dan profesional yang sama dengan saya selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola elit, dan rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya,” lanjutnya.
"Saya memulai dengan sangat muda, contoh pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu sangat penting bagi saya,” aku Cristiano Ronaldo.
“Oleh karena itu, nanti, saya selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya wakili,” janjinya.
“Sayangnya itu tidak selalu mungkin dan terkadang panasnya momen membuat kami tidak mendapatkan yang terbaik,” ungkap Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo menambahkan, "Saat ini, saya hanya merasa bahwa saya harus terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan satu tim saya dan siap untuk segalanya di setiap pertandingan.”
"Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak pernah. Ini Manchester United , dan bersatu kita harus berdiri. Segera kita akan bersama lagi," tegasnya dikutip dari Marca.
Walaupun Cristiano Ronaldo sudah meminta maaf dan mengaku “Saya Mencoba Memberi Contoh, Tetapi Itu Tidak Selalu Mungkin,” bintang Portugal itu dipastikan tidak akan memperkuat United saat melawan Chelsea pekan depan.
Erik ten Hag dan Manchester United sudah mengumumkan Cristiano Ronaldo tidak akan menjadi bagian dari skuad untuk pertandingan di Stamford Bridge.
“Dikira dia frustrasi karena tidak terpilih, tetapi sebenarnya dia telah diminta untuk melanjutkan dan menolak untuk melakukannya,” tutur Erik ten Hag.