Hanya saja, AG belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma atas kejadian yang merenggut nyawa kedua orang tuanya tersebut.
Fakta lain yang diungkap Kompol Ropiyani adalah terkait identitas AG yang diketahui masih seorang pelajar berusia 15 tahun.
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk memastikan maksud dan tujuan AG mengendarai mobil di jalan umum padahal belum cukup umur.
"Pengemudi saat ini belum bisa dibuatkan BAP (berita acara pemeriksaan) karena masih trauma," beber Kompol Ropiyani lagi.
Sementara itu, jasad korban saat kejadian langsung dibawa ke puskesmas terdekat sebelum dibawa ke Samarinda untuk dikebumikan. (mcr14/jpnn)