JAKARTA. RADARTASIK.COM – Kondisi cuaca dengan curah yang relatif tinggi akhir-akhir ini khususnya di wilayah Jabodetabek, harus menjadi kewaspadaan para pemilik atau pengendara mobil. Terutama ketika tiba-tiba saja mobil terendam banjir.
Meskipun kondisi tersebut tidak pernah diinginkan, namun kita tidak pernah bisa menebak apa yang akan terjadi dengan mobil kita tersebut.
Nur Imansyah Tara, selaku Aftersales Business Division Head Auto2000 menjelaskan bahwa sebisa mungkin pengendara mobil tidak memaksakan diri melewati jalan banjir, karena berisiko mobil kita mogok.
Langkah terbaik, cari rute alternatif atau tunggu hingga banjir surut. Jika memang terpaksa dan mobil kita terjebak banjir, ada 5 langkah mudah untuk selamatkan mobil kita ketika terendam banjir
BACA JUGA: Mengintip Suasana di Atlas Beach Fest Bali, yang Sahamnya Dimiliki Hotman Paris
1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil
Jangan pernah mencoba menyalakan mesin jika mobil mogok ketika melewati jalan banjir, karena ada risiko terkena water hammer. Termasuk ketika mobil terendam banjir saat parkir.
Jangan pernah menyalakan mesin untuk memindahkannya meskipun terlihat aman dari luar.
Water hammer sendiri adalah suatu kondisi dimana air telah masuk dalam ruang bakar, jika dipaksakan menghidupkan mesin maka akan berdampak pada kerusakan seputar klep dan piston.
BACA JUGA: Bupati Purwakarta Berencana Laporkan 5 Youtuber ke Polda Jabar, Ini Konten yang Jadi Masalah
2. Lepaskan Kabel Aki dan Hati-Hati Saat Memeriksa Komponen Mobil
Mobil akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan arus listrik pendek yang bisa membuat komponen kelistrikan rusak jika melepaskan kabel dari kepala aki.
Namun andai tidak memungkinkan, kabel aki mobil tidak perlu dilepas.