"Jika pengemudi melakukan pengereman terus menerus maka hal ini akan menyebabkan tekanan angin di tabung angin berkurang dengan cepat. Pada saat tekanan angin berada diambang batasnya maka system rem tidak dapat berfungsi,” papar Wildan.
BACA JUGA:Stadion Kanjuruhan akan Direnovasi Sesuai Standar FIFA
Terkait dengan hal tersebut pihak Hino memberikan penjelasan bagai mana cara berkendara yang efektif dan aman agar pengendara atau sopir bus dan truk tidak mengalami kegagalan sistem rem atau rem blong.
Terkait hal itu para pengemudi atau sopir truk dan bus dapat melakukukan pelatihan di fasilitas Hino Total Support Customer Center (HTSCC) yang merupakan pusat pelatihan pengemudi.
“Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan pengendara bisa mendapatkan edukasi untuk mencegah kecelakaan dijalan, sehingga dapat membantu dalam meningkatkan produktifitas, aman dan efisien saat menggunakan bus dan truk," tutup Irwan.