RADARTASIK.COM - Stefano Pioli mengatakan tentang Scudetto bersama AC Milan yang diraih musim lalu, ia menyebut ‘Sekarang Kami Menjadi Target Lawan’.
Ketika berbicara kepada Lega Serie A, Stefano Pioli mengomentari apakah dia berharap untuk mengangkat Scudetto ketika dia tiba tiga tahun lalu di AC Milan.
“Saya selalu sangat percaya diri dan positif, klub telah memberi saya tim dengan banyak potensi dan banyak bakat. Ketika Anda menggabungkan karakteristik ini dengan kemauan, keinginan untuk tumbuh dan berkembang, Anda benar-benar dapat membidik prestasi yang tinggi,” ungkapnya.
“Kami adalah Milan, itu benar untuk mencoba untuk kembali memenangkan sesuatu dan berhasil tahun lalu emeraih Scudetto memberi kami kepuasan yang besar,” lanjut Stefano Pioli.
Berbicara tentang dampak psikologis dari memenangkan gelar liga musim lalu, Stefano Pioli mengatakan raihan itu sangat penting.
“Memenangkan Scudetto untuk skuat yang begitu muda itu penting. Itu memberi kami lebih banyak kesadaran tentang kualitas kami dan cara kami bermain dan berada di lapangan,” tuturnya.
“Dan kemudian kami menjadi target lawan kami, semua orang bermain untuk mengalahkan kami, jadi kami harus terus berpikir untuk menaikkan level kami jika kami ingin bersaing untuk menang lagi,” akunya.
Stefano Pioli juga membahas tiga tahun pertamanya bersama AC Milan dan pikirannya setelah sembilan pertandingan liga pertama musim ini.
Rossoneri saat ini duduk di urutan kelima dalam tabel Serie A setelah sembilan pertandingan, mengumpulkan 20 poin dari enam kemenangan, dua hasil imbang dan satu kekalahan.
“Ya, pada 9 Oktober saya merayakan tiga tahun pertama saya di Milan, tiga tahun penuh emosi, kerja, kolaborasi di klub hebat,” tutur Stefano Pioli.
“Tiga tahun di mana perjalanan luar biasa telah dibuat bersama dengan para pemain saya, selalu berkembang. Kami terus memiliki ide dan mentalitas untuk berkembang dan berkembang,” tambahnya.
Stefano Pioli merenungkan sembilan pertandingan AC Milan di Serie A awal musim ini.
“Pada level kami, khususnya, perhatian terhadap detail dapat membuat perbedaan. Kami kebobolan terlalu banyak gol dan mencetak sedikit gol melawan lawan kami,” jelas Stefano Pioli.