Air Banjir Jakarta Sudah Surut, Sisakan Tumpukan Sampah, Warga Meninggalkan Pengungsian

Selasa 11-10-2022,07:22 WIB
Editor : Usep Saeffulloh

JAKARTA, RADARTASIK.COM — Air banjir Jakarta sudah surut dan sisakan tumpukan sampah, sementara warga meninggalkan pengungsian.

Demikian dikatakan Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji. 

Menurut Isnawa Adji, seluruh air banjir Jakarta sudah surut. Dia juga mengatakan kini warga meninggalkan pengungsian.

"BPBD DKI Jakarta memastikan seluruh pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing karena banjir telah surut," kata Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Senin 10 Oktober 2022.

Menurut Isnawa Adji, pihaknya saat ini fokus membersihkan sisa lumpur dan sampah pasca banjir. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, telah melakukan penanganan banjir pada Senin 10 Oktober dini hari dengan cepat.

"Saya mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, PPSU Kelurahan yang juga didukung oleh unsur TNI/Polri, unsur masyarakat dan lembaga pegiat kebencanaan yang terlibat dalam penanganan banjir kali ini," ujarnya.

Isnawa mengatakan, terjadinya hujan dengan intensitas ekstrem 168,8 mm/hari terjadi kawasan Bogor sejak Minggu, 9 Oktober 2022 malam.

Hal ini, kata dia, membuat ketinggian muka air di Bendung Katulampa naik menjadi 220 cm (Siaga 1/Bahaya) pada Minggu, 9 Oktober 2022 pada pukul 19.16 WIB.

Menurut Fari Andiko sebagai kepala satuan pelaksana tugas Badan Air Jakarta Pusat mengatakan saat ini kondisi Pintu Air Manggarai sudah normal.

Dia mengatakan pagi pada 10 Oktober 2022 berstatus siaga 3 akibat luapan air dari Bendungan Katulampa di Bogor.

Dia mengatakan kondisi Pintu Air Manggarai saat ini sudah berangsur surut dan ketinggian sebelumnya siaga 3 berada di 820 cm saat ini sudah normal berada di 720 cm.

Sedangkan kapasitas sampah dari pukul 03.30 sampai 16.00 WIB yang sudah diangkat 1.280 meter kubik dan masih terus bertambah.

“Kondisi saat ini sudah mulai surut ketinggian air mencapai 820 cm itu pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB, dan saat ini sudah normal yaitu diangka 720 cm pada pukul 14.00 sampai 15.00 WIB,” ujarnya.

“Untuk jumlah sampah yang saat ini sudah dilakukan pengangkatan berada di angka 1.280 meter kubik dan masih terus bertambah ya, sampai saat ini tim operator dan Dinas Badan Air masih berkerja membersihkan sampah itu,” ucapnya.

Dia menambahkan tumpukan  sampah yang sudah diangkat didominasi oleh batang pohon yang berukuran besar, sampah pelastik dan ranting pohon.

Kategori :