Xavi Marah Handsball Dumfries di Kotak Penalti Dibiarkan Wasit

Rabu 05-10-2022,10:19 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIKMALAYA.COM -  Xavi Hernandez marah tidak mendapatkan hadiah penalti setelah Denzel Dumfries menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.

Permintaan penalti Barcelona melawan Inter diabaikan wasit Slavko Vincic yang tidak mendapatkan desakan dari ofisial VAR untuk melakukan peninjauan setelah melakukan pemeriksaan yang sangat lama.

Dalam tayangan ulang, terlihat bek sayap Belanda itu berusaha memotong umpan yang mengarah keAnsu Fati di menit-menit terakhir pertandingan.

Xavi tampak tidak senang dengan keputusan wasit di pinggir lapangan dan melampiaskan kekesalannya setelah peluit akhir dibunyikan.

BACA JUGA:Inter Milan 1 vs Barcelona 0: Kemenangan Taktik Inzaghi Melawan Xavi

“Saya sangat marah dan marah dengan situasi yang harus kami alami. Tidak ada kata untuk ini selain kemarahan,” katanya kepada wartawan Spanyol setelah pertandingan.

Umpan silang Dembele tampaknya mengenai tangan Denzel Dumfries dan VAR  tidak menyarankan peninjauan kembali di lapangan.

“Ini adalah ketidakadilan. Saya sudah mengatakan kemarin bahwa wasit perlu menjelaskan keputusan mereka. Kami tidak mengerti apa yang terjadi. Wasit perlu berbicara, itu akan membantu memanusiakan mereka serta mengklarifikasi banyak hal,” lanjutnya dikutip dari Football Italia.

“Sejauh yang saya ketahui, handball sangat jelas. Karena itu, keputusan wasit sangat menentukan,” sesalnya.

BACA JUGA:Hakan Calhanoglu: Kemenangan 1-0 Melawan Barcelona Akan Merubah Inter

Namun Xavi mengakui permainan Barcelona berada jauh di bawah standar yang membuat Inter berada di posisi kedua di belakang pemimpin klasemen Bayern Munich.

“Kami terlambat bangun. Kami memiliki peluang di akhir pertandingan, tetapi tidak mengubah peluang kami. Kami tahu bahwa tembakan Calhanoglu dari luar kotak adalah salah satu kekuatan mereka, tetapi kami masih memiliki tiga final tersisa di grup ini,” jelasnya.

Kedua tim akan bertemu lagi pada hari Kamis 12 Oktober di Camp Nou dan itu bisa menjadi momen balas dendam bagi Xavi.

“Situasinya kompleks dan kami harus mencoba mengembalikannya ke jalurnya. Kenyataannya adalah kami memiliki dua pertandingan penting untuk dimainkan di kandang dan harus memainkannya dengan lebih banyak intensitas dan tempo yang lebih tinggi,” tutur Xavi.

“Malam ini, kami kekurangan tempo yang dibutuhkan Liga Champions. Kami tidak tampil maksimal di babak pertama dan pengambilan keputusan kami juga buruk. Sangat disayangkan, kami pantas mendapatkan setidaknya hasil imbang,” sesalnya.

Kategori :