LAMPUNG BARAT, RADARTASIK.COM – Sungguh keterlaluan, uang anak yatim, amplop pengurus masjid dan satu unit laptop dibawa kabur 2 pencuri yang beraksi di Masjid Al Mansyur, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Aksi kedua maling yang membawa kabur laptop, uang anak yatim sebesar Rp400 ribu dan amplop petugas masjid sebesar Rp500 ribu serta uang khidmat ini terekam CCTV dan terjadi pada Minggu, 02 Oktober 2022.
"Pelaku terekam CCTV, masuk melalui lubang angin menggunakan tangga. Pelaku yang masuk satu orang," kata pengurus Masjid Al Mansyur Oben diktip dari radarlampung.co.id , Selasa 4 Oktober 2022.
Oben menuturkan, kasus pencurian di masjid itu bukan kali ini saja terjadi. Menurutnya kasus pencurian uang anak yatim serta barang-barang lain ini sudah terjadi untuk kali ketiganya. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:Yakin Septictank Rumahnya Aman dan Tidak Bocor ? Ini Cara Membedakan yang Sudah Aman
“Kita sudah serahkan bukti isi rekaman CCTV kepada pihak kepolisian. Semoga pelaku bisa segera terungkap. Sebab kejadian ini yang ketiga kalinya," tegas Oben.
Sementara Bhabinkamtibmas Pasar Liwa Aipda Juliansyah membenarkan adanya informasi kejadian tersebut. Saat ini ini pelaku masih dalam penyelidikan.
"Iya, kami sudah terima laporan. Bersama tim dari Polsek dan Inafis Satreskrim Polres Lambar sudah melakukan olah TKP. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," ungkap Juliansyah, mewakili Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnes Daely.
Sebelumnya, pencurian uang kotak amal terjadi di Masjid Nurul Huda, Lingkungan Pantau, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Jumat 23 September 2022.
BACA JUGA:Pelaku Kasus Curanmor Ditangkap Saat Pulang ke Rumah, Padahal Ada Polisi Sudah Nyanggong
Dalam melancarkan aksinya, pelaku merusak bagian tutup kotak amal berbahan plat besi yang masih dalam kondisi terkunci.
Dikonfirmasi, Kepala Lingkungan Pantau, Basuki membenarkan kejadian itu. Menurutnya, awal kejadian diketahui oleh jemaah yang hendak menunaikan salat Subuh.
"Kejadiannya mungkin tadi malam. Karena awal diketahui kotak amal itu sudah dalam kondisi rusak dari jemaah yang mau salat Subuh," ujarnya.
Pihaknya juga mengaku belum mengetahui pasti jumlah uang yang ada dalam kotak amal tersebut. Selain itu di masjid tersebut juga tidak terpasang kamera pengawas atau CCTV.
BACA JUGA:Mobil Pengangkut BBM Terbakar di Pangandaran, Begini Nasib Sopir