JAKARTA, RADARTASIK.COM – Pegiat media sosial Ade Armando menyebut yang jadi pangkal masalah hingga timbul tragedi yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan adalah ulah suporter Arema yang dinilai sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion. Yaitu dengan masuk area lapangan sepak dan bergaya ‘petentengan’.
Pernyataan Ade Armando ini diungkapkan melalui kanal YouTube Cokro TV, seperti dikutip Selasa, 04 Oktober 2022.
"Sekali lagi, marilah kita bersikap objektif. Yang jadi pangkal masalah adalah supporter Arema yang sok jagoan yang melanggar semua peraturan dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan," kata Ade.
"Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," tandasnya.
BACA JUGA: Bobotoh Persib Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota Shalat Ghaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
BACA JUGA: Anies Baswedan Jadi Capres 2024 dari Partai Nasdem, PKS Memberikan Respons Seperti Ini
Karuan saja video berdurasi 8 menit 46 detik itu langsung memantik komentar para netizen.
Sbagian besar netizen menyayangkan dan mengecam pernyataan dosen UI itu telah menyudutkan fans Arema yang saat ini sedang berduka.
“Narasi yg menyalahkan supporter Arema FC sudah disebarkan oleh Buzzerp, termasuk Ade Armando,” tulis akun @OnlyFrens
“Dalam pandangan saya masyarakat sudah melakukan kewajibannya, sekali lagi marilah kita bersikap objektif. yang jadi pangkal masalah adalah Ade Armando yang sok jagoan beropini menyulut emosi petentengan di tengah kerumuman masyarakat,” cuit akun @rhmdndrnt.
BACA JUGA: Daftar 10 Anggota Polisi yang Dicopot Imbas dari Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Kapolres Malang
BACA JUGA: Cara Lolos Tilang Saat Operasi Zebra Lodaya 2022
“Bukannya ucapan ade armando itu yg lebih tepat di sebut sok jagoan dan petantang petenteng. Orang pada sibuk memadamkan api, dia malah sibuk menambah kobaran api,” ujar akun @AndiSinulingga
“Gak kapok muka pernah bonyok jg. Malah pancing arek² malang,” tulis akun @JalanAnOnym7
"Nanti digebuk lagi nangis, gila ade armando mah wkwkwkw kirain habis digebuk insaf, ehhhhh malah makin gak ada empati" cuit @Joshendra34